Sentimen
Negatif (66%)
24 Apr 2024 : 12.22
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Kab/Kota: Surabaya, Gresik

Kasus: covid-19, pengangguran, Kemacetan

Tokoh Terkait

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung Tahun Ini

24 Apr 2024 : 12.22 Views 4

Beritajatim.com Beritajatim.com Jenis Media: Politik

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung Tahun Ini

Surabaya (beritajatim.com) – Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di 2024 tahun ini.  Pasalnya, pada tahun2021, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tengah fokus pada penanganan Covid-19, lalu tahun 2022-2023, pemkot fokus pada pemulihan ekonomi dan pemberdayaan Sumber Daya Manusia(SDM) melalui program Padat Karya, sehingga Kota Surabaya terbebas dari kemiskinan, pengangguran, hingga  stunting.

Akhirnya, di tahun 2024 ini, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi fokus pada pembangunan infrastruktur. Salah satu pengerjaanyang ditargetkan selesai pada tahun 2024 adalah  penyelesaian pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Surabaya timur.

Rumah sakit baru ini telah dimulai pembangunannya pada 5 Oktober 2023 dan ditargetkan rampung pada bulan Oktober 2024.

“Karena izin operasional RSUD Surabaya Timur mulai di tahun ini. InsyaAllah di bulan Oktober sudah bisa mulaiberoperasi,” kata Wali Kota Eri.

Prioritas pembangunan infrastruktur lainnya adalah radial road untuk memecah kemacetan di Jalan Raya Lontar. Pemkot juga akan memulai lagi overlay jalan di Wiyung, Kertajaya, Banyu Urip. “Semua jalan akan kita overlay,” katanya.

Di tahun ini pula, Pemkot Surabaya akan memulaipembangunan Tunnel yang menghubungkan Kebun BinatangSurabaya (KBS) ke Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) gunamencegah kemacetan di kawasan Terminal Joyoboyo. Pembangunan Tunnel ini ditargetkan akan rampung pada bulanSeptember 2024.

“Terkait mencegah kemacetan dari KBS menuju ke Joyoboyo agar parkirnya tidak di jalan, kita buatTunnel yang menghubungkan itu, Insyaallah bulan September juga selesai,” terangnya.

Sedangkan dalam rangka menyelesaikan persoalan banjir di Kota Pahlawan, pemkot juga akan melanjutkan pembangunansaluran diversi Gunungsari sampai dengan Pondok BenowoIndah (PBI) sepanjang 500 meter. Bahkan, pemkot juga akan pembangunan saluran diversi Wiyung hingga Lembah Harapan sepanjang 500 meter.

“Pembangunan diversi gunungsari itu sekarang sampai denganPondok Benowo Indah. Tahun 2024 itu akan sampai dengan 500 meter, tahun 2025 akan sampai Jembatan Raci-Benowo, dan tahun 2026 sampai dengan Gresik, terangnya. Wiyung juga sama, tahun ini sampai dengan Lembah Harapan. Setelah itutahun 2026 akan sampai dengan Puskesmas Lidah. Tahun 2026 akan berjalan lagi, dan tahun 2027 akan sampai dengan titik di Gresik,” imbuhnya.

Sedangkan pada pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU), Wali Kota Eri memastikan bahwa seluruh wilayah di Kota Surabaya sudah diterangi oleh PJU. Total pemasangan PJU barudi Surabaya sebanyak 7.586 titik dan saat ini sudah terpasang di 6.154 titik.

Penuntasan persoalan di perkampungan itu juga akandilanjutkan dengan pengerjaan saluran. Hal itu juga tercantumdalam berita acara komitmen bersama yang sudahditandatangani oleh RT/RW, baik melalui Musrenbang maupunketika Wali Kota Eri melakukan pengecekan saluran di perkampungan.

Penuntasan pengerjaan saluran itu ditargetkanakan selesai pada bulan April dan Mei 2024. “Juga ketika kitaturun di lapangan, yang kita tandatangani berita acara itu selesaidi bulan April dan Mei,” tegasnya.

Selain itu, pemkot juga tengah melakukan penataan kota lama di kawasan Surabaya Utara. Penataan itu ditargetkan selesai pada bulan Mei 2024. Dari arah Jalan Rajawali menuju ke kawasanPecinan di Kembang Jepun Kya-Kya, Jalan Panggung, dan kawasan Ampel saat ini sedang di tata.

Pemkot Surabaya juga akan menyurati pihak BUMN yang memiliki bangunan di kawasan tersebut.

“Penataan pohon dan pemasangan lampu dalam rangka penataanulang Kota Tua di kawasan Eropa, Pecinan, dan Arab akandiresmikan pada bulan Mei 2024,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kota Surabaya Irvan Wahyudrajad mengatakan bahwa pada tahun2024 ini pemkot memiliki prioritas pembangunan yang tidakhanya berfokus pada SDM, namun juga menyentuh infrastrukturdi beberapa lokasi di Surabaya.

“Seperti pembangunan RSUD Surabaya Timur, melakukanpenataan wilayah meliputi penanganan banjir atau genangan, pembangunan rumah tidak layak huni (Rutilahu), jalan kota dan jalan lingkungan, persampahan, transportasi publik, termasukjuga penguatan Surabaya sebagai smart city,” kata Irvan.

Saat ini, pembangunan RSUD Surabaya Timur telah mencapai40 persen dan ditargetkan selesai pada Bulan September 2024. RSUD Surabaya Timur dibangun guna memeratakan layanankesehatan di Kota Surabaya.

“Selain 2 rumah sakit, yakni RSUD Dr. Soewandi dan BDH, RSUD Surabaya Timur ini juga akanmenambah layanan kita pada pemerataan layanan kesehatan,” ujar dia.

Selanjutnya, pada penataan wilayah, pemkot masih berfokuspada penangan banjir dan genangan. Setidaknya terdapat 250 lokasi genangan di Kota Surabaya, dan di tahun 2023 pemkottelah menyelesaikannya di 31 lokasi.

Di skala kota ini, pemkotakan mengembangkan sistem drainase di 12 lokasi pompa, sertapembangunan saluran U-ditch di 547 lokasi.

“Untuk prioritas penangan banjir dan genangan ini, kitamelanjutkan pembangunan saluran diversi Gunungsari yang sekarang pada tahapan lelang, ini diharapkan bisamenyelesaikan persoalan. Minimal mengurangi problem banjirdan genangan di kawasan Surabaya Barat,” terangnya.

Pembangunan infrastruktur jalan juga menjadi prioritas PemkotSurabaya, terdapat 519 ruas jalan yang akan diperbaiki. Meliputi71 ruas jalan arteri sekunder, 53 ruas jalan kolektor sekunder, dan 395 ruas jalan lokal sekunder.

Ada pula pengerjaan flexible pavement atau pengaspalan di 21 lokasi, rigid pavement sebanyak 1 lokasi, jembatan sebanyak 12 lokasi, pedestrian sebanyak 8 lokasi, paving sebanyak 26 lokasi, serta paving dan saluran sebanyak 121 lokasi.

“Proyek infrastruktur jalan lain yang tidak kalah penting adalahmelanjutkan pembangunan radial road yang ditargetkan akanselesai pada Oktober 2024. Dari Jalan Yono Suwoyo menuju kekawasan Citraland,” tutur dia.

Ia menambahkan, untuk arah Wiyung-Menganti, saat ini masihdalam proses lelang, dan proses pembebasan lahan. Dengan demikian, pembangunan jalan akan diteruskan dari arah BabatanUnesa menuju ke barat.

“Kurang lebih dari total yang dibutuhkan 1,4 kilometer, tahun ini secara bertahap kita lakukanpembangunan jalan atau pelebaran itu 300 meter,” imbuhnya.

Tak hanya itu saja, pemkot juga tengah melakukan penataan di kawasan kota lama Surabaya. Di sana akan terbagi menjadi empat zona. Di antaranya, Zona Eropa, Zona Pecinan, Zona Melayu, dan Zona Arab.

Penataan kawasan kota lama inisemakin menunjang pariwisata Heritage, yakni memperkuatidentitas Kota Surabaya sebagai Kota Pahlawan, salah satunyadengan mengkoneksikan antar zona.

“Penataan kota, khususnya di bidang pariwisata mulaimembangun, mengembalikan, dan revitalisasi di kawasanSurabaya Utara. Proses penataan itu saat ini telah mencapai 70 persen, dan ditargetkan selesai pada akhir Mei 2024 untuksegera diresmikan,” terang dia.

Dengan semakin masifnya pembangunan infrastruktur yang dilakukan oleh Pemkot Surabaya, tentunya hal ini turut menyeimbangkan upaya integrasi teknologi dan komunikasidalam tata kelola kota.

Sebab, saat ini, pemkot juga tengahmengembangkan sistem open data atau menyediakan data yang dapat diakses oleh masyarakat guna memperkuat Surabaya sebagai smart city.

“Dalam rangka single sign on, bagaimana tata kelola teknologikomunikasi informasi ini, masyarakat bisa lebih mudahmengakses data melalui sistem single sign on untuk publikmaupun untuk internal. Kita juga menggunakan satu peta berbasis geospasial untuk menunjang itu semua. Insyaallah dengan berbagai pembangunan infrastruktur ini, Surabaya akan lebih baik lagi ke depannya,” pungkasnya. (ADV)


Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks


Sentimen: negatif (66%)