Sentimen
Informasi Tambahan
Grup Musik: APRIL
Kab/Kota: Cianjur
Video Cianjur Terbelah Dua Usai Diguncang Gempa M 3,5 Dipastikan Hoaks
Ayobandung.com Jenis Media: Nasional
LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Sebuah video di platform berbagi video YouTube membuat gempar setelah mengunggah video dengan narasi mengejutkan, pada Sabtu, 20 April 2024.
Dalam video berdurasi lima menit ini dalam kanal YouTube CCTV BENCANA itu, disebutkan Cianjur terbelah dua setelah diguncang gempa dengan magnitudo 3,5.
Gambar thumbnail yang digunakan juga menunjukkan gedung-gedung bertingkat hancur dan banyak orang berlarian.
Baca Juga: Jadi Tempat Istirahat Sejak Presiden Pertama RI, Istana Kepresidenan yang Berada di Cianjur Ini Dibangun pada Abad ke-18
Polda Jabar menyatakan, berdasarkan penelusuran, narasi Cianjur terbelah dua akibat gempa merupakan hoaks.
"Sebuah video yang diunggah oleh kanal Youtube CCTV BENCANA mengatakan bahwa Cianjur diguncang gempa hingga terbelah dua pada 20 April 2024," tulis akun X resmi Humas Polda Jabar, Senin, 22 April 2024.
Diketahui Cianjur memang benar diguncang gempa M 3,5, tetapi peristiwa itu terjadi pada 11 Juni 2023.
Saat itu, gempa hanya memicu kerusakan ringan di beberapa rumah warga, tanpa adanya korban jiwa.
Terinspirasi dari kejadian ini, channel YouTube CCTV BENCANA kemudian membuat video yang terdiri dari potongan-potongan video gempa pada saat bencana terjadi, dengan menambahkan judul yang berlebihan agar menarik penonton.
Padahal, video tersebut sama sekali tidak menunjukkan adanya fakta Cianjur terbelah. Kata-kata di dalamnya bahkan diambil dari isi salah satu media online.
Baca Juga: Bus Pariwisata Tabrak Bangunan Warga, Jalur Menuju Puncak - Cianjur Tersendat
"Dengan demikian, video yang menyatakan bahwa Cianjur terbelah dua karena gempa 3,5 magnitudo tidak benar," tambah Polda Jabar.
Kasus hoaks Cianjur terbelah dua akibat gempa ini masuk dalam kategori false context, karena pembuat hoaks memadukan konten asli dengan konteks informasi yang salah.
*Follow Official WhatsApp Channel AYOMEDIA untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini
Sentimen: negatif (96.2%)