Sentimen
Negatif (100%)
22 Apr 2024 : 23.11
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Kab/Kota: Yogyakarta

Kasus: korupsi

Tokoh Terkait
Eko Darmanto

Eko Darmanto

Heran dengan Pelaporan Dirinya, Alexander Marwata: Ingin Cari Kesalahan Pimpinan

22 Apr 2024 : 23.11 Views 8

Medcom.id Medcom.id Jenis Media: News

Heran dengan Pelaporan Dirinya, Alexander Marwata: Ingin Cari Kesalahan Pimpinan

Jakarta: Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata mengaku heran dengan pelaporan terhadap dirinya ke Polda Metro Jaya karena pernah bertemu mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto. Pelaporan itu dinilai sebagai bentuk mencari kesalahan pimpinan lembaga antirasuah tersebut. “Yang gue gak habis pikir orang yang melaporkan sepertinya memang ingin mencari-cari kesalahan pimpinan," kata Alex melalui keterangan tertulis, Senin, 22 April 2024. Eks hakim itu menduga ada maksud tertentu dari pelaporan tersebut. Salah satunya, menginginkan KPK dalam polemik. "Dan menginginkan KPK selalu gaduh,” ungkap dia   Alex mengamini pernah bertemu dengan Eko. Namun, pertemuan berlangsung dalam kegiatan resmi dan tidak hanya berdua. “Betul saya bertemu ED (Eko Darmant) di kantor (Gedung Merah Putih KPK), didampingi staf dumas (pengaduan masyarakat) dan seizin serta sepengetahuan pimpinan lainnya,” ujar Alex. Menurut Alex, dia dan tim KPK bertemu sekitar awal Maret 2024. Eko melaporkan kejanggalan yang mengarah ke tindak pidana dalam importasi di Indonesia. “ED melaporkan dugaan penyalahgunaan kewenangan dalam importasi emas, HP (handphone), dan besi baja,” ucap Alex. Menurut Alex, Polda Metro Jaya sudah mengonfirmasi sejumlah saksi untuk mendalami laporan terhadapnya. Salah satunya yakni anak buahnya. “Saya belum dipanggil. Baru staf yang diundang untuk klarifikasi,” tutur Alex.

Jakarta: Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata mengaku heran dengan pelaporan terhadap dirinya ke Polda Metro Jaya karena pernah bertemu mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto. Pelaporan itu dinilai sebagai bentuk mencari kesalahan pimpinan lembaga antirasuah tersebut.
 
“Yang gue gak habis pikir orang yang melaporkan sepertinya memang ingin mencari-cari kesalahan pimpinan," kata Alex melalui keterangan tertulis, Senin, 22 April 2024.
 
Eks hakim itu menduga ada maksud tertentu dari pelaporan tersebut. Salah satunya, menginginkan KPK dalam polemik.
"Dan menginginkan KPK selalu gaduh,” ungkap dia
 
Alex mengamini pernah bertemu dengan Eko. Namun, pertemuan berlangsung dalam kegiatan resmi dan tidak hanya berdua.
 
“Betul saya bertemu ED (Eko Darmant) di kantor (Gedung Merah Putih KPK), didampingi staf dumas (pengaduan masyarakat) dan seizin serta sepengetahuan pimpinan lainnya,” ujar Alex.
 
Menurut Alex, dia dan tim KPK bertemu sekitar awal Maret 2024. Eko melaporkan kejanggalan yang mengarah ke tindak pidana dalam importasi di Indonesia.
 
“ED melaporkan dugaan penyalahgunaan kewenangan dalam importasi emas, HP (handphone), dan besi baja,” ucap Alex.
 
Menurut Alex, Polda Metro Jaya sudah mengonfirmasi sejumlah saksi untuk mendalami laporan terhadapnya. Salah satunya yakni anak buahnya.
 
“Saya belum dipanggil. Baru staf yang diundang untuk klarifikasi,” tutur Alex.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(ABK)

Sentimen: negatif (100%)