LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Jalan tol merupakan jalan bebas hambatan yang dibangun untuk mempercepat dan mempermudah para pelintas sampai tujuan.

Salah satunya jalan tol di Jawa Barat ini yang menjadi alternatif untuk menuju kawasan yang mempunyai beragam tempat wisata.

Seperti diketahui bahwa Kota Bandung merupakan ibu kota di Jawa Barat. Sedangkan untuk kawasan Bandung Raya terdiri dari Kota Bandung, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Bandung Barat.

Baca Juga: Dibangun Tahun 1975, Jalan Tol Ini Jadi yang Pertama di Indonesia, Biayanya Hasil Pinjaman dari Luar Negeri

Adapun alasan dibangunnya jalan tol ini yaitu bertujuan untuk meningkatkan potensi wilayah serta sebagai aksesibilitas pemerataan perkembangan daerah di wilayah Bandung bagian selatan.

Mengingat selama ini perkembangan daerah masih bertumpu pada kawasan Bandung bagian utara. Namun, jika dilihat bahwa Bandung selatan ternyata memiliki potensi yang perlu dikembangkan.

Dengan begitu, hal itu dilakukan guna mendongkrak perkembangan di Kabupaten Bandung sebagai kawasan pariwisata.

Dapat diketahui bahwa wilayah yang kerap dikenal dengan tempat pariwisata di Kabupaten Bandung yaitu Ciwidey dan Pangalengan.

Baca Juga: Senilai Rp 56 Triliun, Jalan Tol Terpanjang RI Ini Masih Dibangun, Namun Ditinggal Investor! Bagaimana Nasibnya?

Adapun beragam tempat wisata tersebut terdiri dari Kawah Putih, Situ Cileunca, Ciwalini, Ranca Upas, Situ Patenggang, Bukit Jamur, dan masih banyak yang lainnya.

Namun, kendala atau hambatan yang kerap terjadi jika ingin menuju kawasan pariwisata tersebut yaitu harus melewati wilayah yang dikenal dengan kemacetannya.

Sehingga, waktu tempuh yang diperlukan cukup banyak memakan waktu. Oleh karena itu, pemerintah mengupayakan dengan mencari solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu dengan membangun tol ini.

Dikutip dari laman bpjt.pu.go.id, bahwa tol ini bernama Jalan Tol Soroja (Soreang-Pasir Koja) yang membentang sepanjang 8,15 kilometer, menghubungkan antara Kota Bandung dengan pusat Kabupaten Bandung.

Baca Juga: Mampu Hubungkan 2 Provinsi Sekaligus, Jalan Tol Senilai Rp56 Triliun di Jabar Malah Dilelang Ulang Gara-gara Hal Ini

Adapun secara teknis, jalan tol ini memiliki 2 seksi, yaitu:

- Seksi I : Pasir Koja - Margaasih sepanjang 2,75 km

- Seksi II : Segmen Margaasih - Katapang sepanjang 3,3 km dan Segmen Katapang - Soreang sepanjang 2,1 km

Dengan begitu, biasanya dari Bandung menuju Soreang memerlukan waktu kurang lebih 1,5 jam. Tetapi dengan adanya jalan bebas hambatan ini dapat memangkas waktu perjalanan menjadi 10 menit saja.

Setelah dibangun sejak tahun 2015, akhirnya Tol Soroja telah diresmikan oleh Presiden Jokowi dan beroperasi pada tahun 2017 lalu dengan anggaran pembangunan sebesar Rp1,7 triliun.

Baca Juga: Jalan Tol Terpanjang di Indonesia Senilai Rp37,64 Triliun Terancam Gagal Dibangun Gara-gara Hal Ini, Padahal Dibanggakan Jokowi

Namun ternyata, jauh sebelum itu Jalan Tol Soroja sudah dirancang sejak tahun 1996 silam dan baru terlaksana setelah 19 tahun kemudian.

Demikian informasi terkait Jalan Tol Soroja yang menjadi alternatif untuk menuju kawasan pariwisata dan tidak perlu melewati kawasan yang macet lagi.***