LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Sepak terjang Anies Baswedan ketika menjabat jadi Gubernur DKI Jakarta memang cukup membekas jasanya bagi beberapa masyarakat.

Anies Baswedan sempat meresmikan Pondok Pesantren Tahfidz Difabel KH Ahmad Lutfi Fathullah di Jakarta Selatan pada 2022.

Ini merupakan pondok difabel pertama di DKI Jakarta di era kepemimpinan Anies Baswedan dan pondok difabel tunarungu kedua di Indonesia.

Dipimpin oleh Ahmad Sholeh, lembaga ini merupakan inisiatif Baznas Bazis Provinsi DKI Jakarta untuk memberikan hak dasar pendidikan agama kepada orang difabel.

Pondok Pesantren ini diinisiasi oleh Ketua Baznas Bazis Provinsi DKI Jakarta, KH Ahmad Luthfi Fathullah, dengan tujuan menghargai kontribusinya dalam pelayanan masyarakat.

Keputusan untuk memprioritaskan santri tunarungu karena kala itu belum ada pondok serupa di DKI Jakarta.

Baca Juga: Pemerintah Akan Uji Coba Single Salary untuk ASN di 15 Instansi, Gaji PNS Mencapai Rp39 Juta

Baznas Bazis juga sedang mencari pengajar untuk pondok tahfidz difabel bagi laki-laki.

Proses pembelajaran di pondok pesantren ini memperhatikan kebutuhan khusus santri difabel.

Mereka diajarkan Al-Qur'an dan tata cara shalat dengan metode yang sesuai dengan kemampuan mereka.

Pengelola pondok akan mengembangkan kelas-kelas untuk menyalurkan bakat dan hobi santri, seperti melukis, komputer, dan bela diri.

Awal bulan April 2024, Mandiri Utama Finance (MUF) memberikan santunan kepada 50 santriwati Pesantren Tahfidz Difabel KH Ahmad Lutfi Fathullah, sebesar Rp15 juta.

Kolaborasi tersebut bertujuan untuk membantu memenuhi kebutuhan dasar santri difabel agar hidup mereka lebih layak.

Baca Juga: Ditanya Bakal Maju di Pilgub DKI Jakarta, Anies Baswedan Ngaku Sedang Mengurus Hal Penting Ini

Acara ini merupakan bukti nyata dukungan bersama untuk kesejahteraan mereka.

Dengan inisiatif seperti ini, Anies Baswedan dan lembaga terkait menunjukkan komitmen mereka dalam memberikan akses pendidikan dan kesejahteraan bagi orang difabel, menciptakan lingkungan yang inklusif dan merata bagi seluruh warga Jakarta.***