Sentimen
Positif (100%)
21 Apr 2024 : 21.15
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Senayan

Partai Terkait
Tokoh Terkait

Gelontorkan Dana Rp56 Miliar, Infrastruktur di Jakarta Era Anies Baswedan Ini Tak Gunakan APBD Melainkan Bersumber dari Sini

22 Apr 2024 : 04.15 Views 3

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

Gelontorkan Dana Rp56 Miliar, Infrastruktur di Jakarta Era Anies Baswedan Ini Tak Gunakan APBD Melainkan Bersumber dari Sini

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM – Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Jakarta menjadi pemandangan umum di tengah padatnya lalu lintas di kota besar ini.

Fungsinya yang memudahkan pejalan kaki menyeberang dari satu sisi jalan ke sisi lainnya telah ada sejak lama, namun baru-baru ini beberapa JPO ikonik mengalami revitalisasi yang menarik perhatian.

Pembangunan JPO di Jakarta telah menjadi fokus sejumlah Gubernur DKI Jakarta sebelumnya dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan pejalan kaki.

Namun, pada masa Gubernur Anies Baswedan, beberapa JPO mengalami perubahan signifikan melalui dana denda KLB (Keterlambatan Lantai Bangunan).

Dana KLB senilai Rp 56 miliar digunakan untuk revitalisasi beberapa JPO, termasuk di Bundaran Senayan, Polda Metro Jaya, dan Gelora Bung Karno (GBK).

Rincian alokasi dana ini adalah Rp 17,4 miliar untuk JPO Bundaran Senayan, Rp 18,5 miliar untuk JPO GBK, dan Rp 19,3 miliar untuk JPO Polda Metro Jaya.

Baca Juga: Diduga Palak Mantan Menteri Rp 50 Miliar, Mantan Ketua KPK Ini Jadi Tersangka

Proses revitalisasi JPO menggunakan dana KLB dikelola oleh pihak swasta, dalam hal ini PT Permadani Khatulistiwa Nusantara. Pemerintah daerah hanya memberikan arahan, sementara proses pengerjaan dan persiapan sepenuhnya diserahkan kepada pihak swasta.

Salah satu fokus utama dalam revitalisasi ini adalah membuat JPO menjadi ramah bagi semua, termasuk bagi mereka yang memiliki disabilitas, lansia, ibu hamil, dan anak-anak. Tujuan ini adalah agar semua orang dapat merasakan manfaat dari keberadaan JPO ini tanpa hambatan.

Tidak hanya fungsional, ketiga JPO yang mengalami revitalisasi juga dirancang dengan estetika yang menarik. Desain-desain yang cantik dan menawan membuat JPO ini menjadi tempat yang diminati untuk berfoto, menambah daya tarik dan keunikan kota Jakarta.

Revitalisasi JPO dengan kombinasi fungsionalitas dan estetika ini menjadi langkah positif dalam memperbaiki infrastruktur kota Jakarta yang ramah bagi pejalan kaki.

Selain memberikan manfaat praktis, kehadiran JPO yang indah juga menjadi daya tarik tersendiri bagi warga dan pengunjung kota untuk menikmati pengalaman berjalan kaki yang lebih aman dan menyenangkan.***

Sentimen: positif (100%)