AYOBANDUNG.COM -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana akan merenovasi rumah dinas Gubernur DKI Jakarta.

Rumah dinas tersebut berada di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Adapun untuk anggaran yang dikeluarkan mencapai Rp22 miliar.

Lebih rinci, total anggaran tersebut tertuang secara resmi dalam Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa (Sirup LKPP) DKI Jakarta.

Jumlah anggaran yang besar untuk rumah dinas Gubernur DKI Jakarta tersebut karena ada renovasi secara spesifik.

Kepala Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertahanan DKI Jakarta, Heru Hermawanto juga memperkirakan anggaran yang dikeluarkan sebesar Rp22,28 miliar.

Baca Juga: Selain Gaji Pokok Rp7,3 Juta, Semua Golongan PPPK Juga Berhak Atas 5 Tunjangan Ini, Cek Nominalnya

Di sisi lain, Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Ida Mahmuda, mempertanyakan soal anggaran renovasi rumah dinas yang mencapai Rp22 miliar.

Ida mengaku bahwa dia tidak tau jika Pemprov DKI Jakarta akan menganggarkan uang sebanyak itu untuk rumah dinas.

Soal renovasi rumah dinas yang saat ini menjadi hak tinggal dari Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, sebelumnya sudah pernah dianggarkan.

Pada tahun 2023, sudah dianggarkan Rp2,9 miliar, dan Ida mempertanyakan renovasi dengan anggaran sebesar Rp22 miliar itu nantinya untuk pembangunan apa.

Saat penyusuan APBD 2024, Ida juga tidak tahu ada anggaran Rp22 miliar untuk renovasi rumah dinas.

Pekerjaan untuk rumah tersebut anggarannya memang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2024.

Baca Juga: Ridwan Kamil Sebut Tak Ada Bedanya Jadi Gubernur Jawa Barat atau DKI Jakarta, Pilihan Mana yang akan Diambil?

Melalui keterangan pada situs LKPP telah dijelaskan secara spesifik dari pengerjaan restorasi rumah dinas Gubernur DKI Jakarta.

Ada sejumlah batasan untuk renovasi rumah dinas Gubernur DKI Jakarta, karena rumah tersebut termasuk cagar budaya tipe B.

Heru Hermawanto menjelaskan jika beberapa konstruksi di dalam dan di luar rumah dinas akan direnovasi.

Itu saja informasi yang kami sampaikan mengenai anggaran yang dikeluarkan Pemprov DKI Jakarta sampai Rp22 miliar untuk membangun rumah dinas. ***