Sentimen
Informasi Tambahan
Grup Musik: APRIL
Kab/Kota: Sukabumi
Siswi di Sukabumi yang Regang Nyawa Usai Tes Lari adalah Murid Berprestasi
JabarEkspress.com Jenis Media: News
JABAR EKSPRES – Kayla NS (16), seorang siswi asal SMAN Cisaat harus berpulang kepada pelukan Tuhan paca dirinya mengikuti seleksi masuk pasukan pengibar bendera pusaka (paskibraka) tingkat Kabupaten Sukabumi, Jumat 19 April 2024. Padahal, Alhamrhumah Kayla saat itu telah dibidik untuk menjadi salah satu anggota yang mengibarkan bendera pada 17 Agustus nanti. Hal itu diungkap oleh Kepada Badan Kesatuan bangsa dan politik (Kesbanpol) Kabupaten Sukabumi, Tri Romadono.
Dia mengatakan, Kayla adalah salah satu peserta yang menonjol dan tengah dibidik untuk menjadi anggota paskibraka. Bahkan almarhumah akan didorong ke Jawa Barat untuk mewaliki Sukabumi.
“Beliau ini oleh panitia itu sudah dibidik, dan akan mewakili Kabupaten Sukabumi untuk di tingkat provinsi. Kayla mengikuti seleksi dari awal ada 500 yang daftar sekarang sisa 175 dan kemudian besok tes wawancara,” ujarnya di rumah duka pada Jumat (19/4).
BACA JUGA: Pria Berdandan Ala Anak Jalanan Ditemukan Tak Bernyawa di Pinggir Jalan Sukabumi
Tri melanjutkan, Kayla adalah murid yang berprestasi. Hal itu terbukti dari almarhumah yang menjadi anggota paskibaraka di tingkat kecamatan, dan menerima simbolis saat seleksi paskibraka di tingkat Kabupaten Sukabumi.
“Beliau bercita-cita ingin membahagiakan orangtua, ingin menjadi polwan. Kayla juga menjadi paskibraka di tingkat Kecamatan Gunungguruh,” paparnya.
Dia menyebut bahwa pada Jumat pagi (19/4), semua peserta sebelum mengikuti tes lari dicek terlebih dahulu kondisi kesehatannya. Hasilnya, seluruh peserta dinyatakan sehat dan menyanggupi.
BACA JUGA: Aam Barakatak Cari Keadilan, Lagu Ciptaannya Diduga Dipakai Tanpa Izin untuk Kepentingan Komersil Iklan
“Dilakukan pengecekan darah, dilakukan wawancara juga bahwa beliau menyatakan siap untuk mengikuti tes samapta,” bebernya.
Diberitakan sebelumnya, Kayla meninggal saat dirinya telah mengikuti tes lari pada Jumat (19/4). Saat pendinginan dirinya pingsan dan sempat kejang. Kemudian, tak lama dibawa ke RSUD Palabuhanratu dan dinyatakan sudah tak bernyawa.
Lalu, Almarhumah Kayla sekira pukul 11.00 WIB tiba di rumahnya yang beralamat di Kampung Gunungguruh, RT 10 RW 05, Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi.
Sekira pukul 14.00 WIB, jenazah almarhumah dimandikan dan dikafani. Kemudian pukul 16.00 WIB Kayla dikebumikan. (RAS)
Sentimen: positif (88.7%)