Sentimen
Negatif (99%)
20 Apr 2024 : 00.06
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Event: salat Jumat

Kab/Kota: Gambir

Kasus: Kemacetan

Salat Jumat di Patung Kuda Diduga Berisi Ceramah Politik, Warga Mengeluh

20 Apr 2024 : 07.06 Views 3

Gatra.com Gatra.com Jenis Media: Nasional

Salat Jumat di Patung Kuda Diduga Berisi Ceramah Politik, Warga Mengeluh

Jakarta, Gatra.com - Sejumlah warga mengeluhkan kemacetan ketika melintas di Jalan Budi Kemuliaan, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (19/4) siang. Pasalnya kemacetan tersebut membuat mereka terpaksa mengurungkan niat untuk melaksanakan salat Jumat di Masjid Istiqlal.

Lantas, mereka diarahkan untuk ikut salat Jumat dan bergabung dengan kelompok massa unjuk rasa bertema Aksi Bersama Menuntut MK Adil dan Benar. Mereka ikut bergabung dalam barisan ratusan massa yang menggelar salat Jumat di ruas Jalan Medan Merdeka Barat, Patung Kuda Monas, Jakarta Pusat.

Hanya saja, saat mendengarkan ceramah, mereka mengaku kecewa lantaran ceramah yang didengar kental nuansa politis. Mereka pun akhirnya pergi meninggalkan barisan jamaah salat Jumat tersebut.

"Saya rasanya aneh aja, sebenarnya ini Khotbah atau orasi. Kok sepertinya agama Islam dimain-mainin gini ya. Tidak pas ini mas, takut saya. Tidak mau jadi bagian orang yang mainin agama gini," kata Agung, salah satu warga sekitar.

Agung mengatakan, ia sebenarnya hendak salat di Masjid Istiqlal bersama teman-temannya. Namun karena terjebak macet dan telat akhirnya turut tergabung dengan massa pendemo.

"Saya dengar sendiri isi khotbahnya kayak gimana. Saya rasa sih enggak perlu ya, saya sih tidak memilih siapa-siapa tapi tidak kayak gini. Salat ya salat, tidak usah dicampur sama politik," ucapnya.

"Isi khotbah menyinggung kubu-kubu gitu, jadi agak risih. Saya sedikit kecewa. Saya kurang tahu (ini agenda politik) karena saya mau ke Istiqlal, kebetulan ada yang mengarahkan salat disini," tambahnya.

Setelah salat Jumat, massa Aksi Bersama kembali melanjutkan aksi unjuk rasa menuntut MK bertindak adil dan benar. Aksi tersebut dihadiri sejumlah elemen organisasi Islam lainnya.

21

Sentimen: negatif (99.8%)