Sentimen
Positif (98%)
19 Apr 2024 : 05.22
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung, Surabaya, Labuan Bajo, Tiongkok

Jokowi Ajak China Main Monopoli Moda Transportasi di IKN, Peran Strategis Wang Yi Penguatan Diplomasi Indonesia-Tiongkok dalam Infrastruktur

19 Apr 2024 : 12.22 Views 3

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

Jokowi Ajak China Main Monopoli Moda Transportasi di IKN, Peran Strategis Wang Yi Penguatan Diplomasi Indonesia-Tiongkok dalam Infrastruktur

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM - Kehadiran Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, di Istana Kepresidenan Jakarta pada hari Kamis lalu memperlihatkan panggung diplomasi yang semakin intens antara Indonesia dan Tiongkok.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan penuh semangat mendorong China untuk turut serta dalam pembangunan infrastruktur moda transportasi di Ibu Kota Nusantara (IKN), yang terletak di Kalimantan Timur.

“Bapak Presiden (Jokowi) mendorong kerja sama pembangunan di IKN termasuk untuk moda transportasi,” ungkap Menlu RI Retno Marsudi, yang hadir dalam pertemuan tersebut.

Baca Juga: Harap Bersabar! PNS yang Pindah ke IKN akan Mendapatkan Satu Unit Apartemen Kecuali yang Jomblo, Begini Kata MenPAN RB

Bukan hanya soal transportasi, pembicaraan juga merambah ke proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Jokowi, dengan tegas, meminta percepatan dalam penyelesaian studi kelayakan untuk memperpanjang trase kereta cepat hingga ke Surabaya, dengan harapan China dapat berkontribusi dalam hal ini.

Tak hanya itu, Jokowi juga mengangkat isu investasi untuk industri petrokimia di Kalimantan Utara, menunjukkan bahwa kerja sama Indonesia-Tiongkok tidak hanya terbatas pada sektor transportasi, tetapi juga meluas ke berbagai sektor strategis.

Ketahanan pangan juga menjadi fokus pembahasan antara kedua negara. Jokowi dan Wang Yi berdiskusi tentang pentingnya kerja sama pertanian, terutama dalam hal padi, hortikultura, dan durian.

Baca Juga: Ternyata 2086 Hektare Tanah IKN Masih Bermasalah, Sudah Diwanti-wanti Jokowi, AHY Ungkap Penyebabnya

Retno menyampaikan bahwa pembahasan ini akan menjadi topik utama dalam pertemuan High-Level Dialogue Cooperation Mechanism (HDCM) Indonesia-China di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.

Dengan perdagangan bilateral yang mencapai lebih dari 127 miliar dolar AS, China menjadi mitra dagang terbesar bagi Indonesia. Selain itu, nilai investasi China di Indonesia mencapai lebih dari 7,4 miliar dolar AS tahun lalu, menandakan hubungan ekonomi yang semakin erat antara kedua negara.

Presiden Jokowi menegaskan pentingnya kerja sama ekonomi yang saling menguntungkan dan berharap akan terus dilakukan pembukaan akses pasar produk Indonesia ke China.

Baca Juga: IKN Bebas Kabel Bergelantungan, Semua Akses Berasal dari Bawah Tanah?

Hal ini menunjukkan bahwa kedua negara berkomitmen untuk meningkatkan hubungan bilateral dalam berbagai aspek, dari infrastruktur hingga perdagangan dan investasi. ***

Sentimen: positif (98.4%)