Sentimen
Positif (49%)
19 Apr 2024 : 03.33
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Warsawa

Kasus: pembunuhan

Tokoh Terkait

Bantu Rencana Intelijen Rusia Bunuh Zelensky, Pria Polandia Ditangkap

19 Apr 2024 : 03.33 Views 3

Detik.com Detik.com Jenis Media: Metropolitan

Bantu Rencana Intelijen Rusia Bunuh Zelensky, Pria Polandia Ditangkap
Warsawa -

Pria bernama Pawel K dicurigai membantu rencana badan intelijen Rusia untuk membunuh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Pawel pun ditangkap di Polandia.

"Pawel K dicurigai memberikan informasi kepada intelijen militer Rusia dan membantu pasukan khusus Rusia merencanakan kemungkinan upaya pembunuhan terhadap Zelensky," kata sebuah pernyataan dari jaksa Polandia seperti dilansir AFP, Jumat (19/4/2024).

"Tersangka telah menyatakan bahwa dia siap bertindak atas nama badan intelijen militer Federasi Rusia dan menjalin kontak dengan warga Rusia yang terlibat langsung dalam perang di Ukraina," tambah pernyataan itu.

-

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diketahui, jaksa Ukraina telah memberi tahu Polandia tentang kegiatan tersebut, yang memungkinkan mereka mengumpulkan bukti penting terhadap tersangka.

Kepala jaksa Ukraina Andriy Kostin mengatakan tersangka ditugaskan untuk mengumpulkan dan mengirimkan informasi kepada negara agresor tentang keamanan di bandara Rzeszow-Jasionka di tenggara Polandia.

Zelensky sering melewati bandara itu dalam perjalanannya ke luar negeri. Pesawat ini juga digunakan oleh pejabat asing dan konvoi bantuan yang menuju ke Ukraina.

"Tersangka ditahan sambil menunggu prosedur peradilan," kata jaksa Polandia dan Ukraina.

"Kasus ini menggarisbawahi ancaman terus-menerus yang ditimbulkan Rusia tidak hanya terhadap Ukraina dan rakyat Ukraina, tetapi juga terhadap seluruh dunia bebas," tulis Kostin di X, yang sebelumnya merupakan akun Twitter.

"Rezim kriminal Kremlin... mengorganisir dan melakukan operasi sabotase di wilayah negara berdaulat lainnya," tambahnya.

Menteri Luar Negeri Polandia Radoslaw Sikorski memuji kerja dinas khusus dan jaksa negaranya dalam operasi tersebut, serta kerja sama dengan negara tetangga Ukraina.

Warsawa telah menjadi salah satu pendukung paling setia Kyiv sejak invasi Rusia pada Februari 2022, meskipun hubungan mereka baru-baru ini memburuk karena perselisihan mengenai impor pertanian.

(fas/fas)

Sentimen: positif (49.8%)