LENGKONG, AYOBANDUNG.COM – Masjid Negara menjadi masjid pertama yang dibangun di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Pembangunan masjid Negara di IKN telah dilakukan sejak tahun 2023 dan direncanakan selesai pada akhir tahun 2024.

Menjadi tempat ibadah yang pertama dibangun di IKN, nantinya akan direncanakan pembangunan tempat ibadah lainnya seperti gereja, katedral, vihara, pura, dan lainnya.

Baca Juga: Kisruh Pungli di Masjid Al Jabbar, Pemprov Jabar Tegaskan Akan Evaluasi Menyeluruh

Selain menjadi tempat beribadah bagi umat muslim di IKN, Jokowi berharap masjid ini dapat menjadi tempat untuk berbagai aktivitas keagamaan, aktivitas sosial, dan lainnya.

Hal ini disebutkan oleh Presiden RI Joko Widodo dalam sambutannya pada kesempatan Ground Breaking atau penempatan batu pertama masjid Negara.

Terdapat beberapa area di masjid negara dengan rincian area masjid seluas 32.125 m², area komersial seluas 2.221 m², area kolam retensi seluas 123.502 m².

Sedangkan luas keseluruhan bangunan masjid negara ini mencapai 59.081 m² yang terdiri dari bangunan masjid (3 lower ground, 1 ground floor, 2 mezzanine), bangunan komersial, dan bangunan penunjang.

Baca Juga: Tak Hanya dari Parkir, Pungli di Masjid Al Jabbar Juga Dilakukan Penjaja Keresek dan Transportasi Odong-odong

Fasilitas yang direncanakan ada dalam masjid Negara ini antara lain ialah kapasitas Jamaah hingga 61.000 orang, jalan, jembatan, lanskap, utilitas kawasan, tempat wudhu ruang rapat, hall pertemuan, dan ruang tunggu VIP.

Adapun dana yang dianggarkan pada proyek Masjid Negara ini ialah berkisar Rp 991 Miliar yang kemudian pembangunan dilakukan di bawah oleh PT Adhi Karya – PT Hutama Karya KSO.

Itulah informasi mengenai masjid negara yang pertama ada di IKN.***