Sentimen
Negatif (97%)
18 Apr 2024 : 21.14
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Kab/Kota: Semarang

Penerimaan Terpadu Anggota Polri 2024 Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

19 Apr 2024 : 04.14 Views 2

Detik.com Detik.com Jenis Media: News

Penerimaan Terpadu Anggota Polri 2024 Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya
Jakarta -

Polri membuka penerimaan penerimaan calon anggota Polri 2024. Penerimaan dibuka untuk jalur Akademi Kepolisian, Bintara dan Tamtama.

"Polri membuka penerimaan Terpadu Tahun Anggaran 2024 mulai dari Taruna Akpol, Bintara, serta Tamtama," kata Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, Kamis (18/4/2024).

Trunoyudo menyebut waktu pendaftaran ketiga kategori berbeda-beda. Untuk Akpol, kata dia, dimulai pada 26 Maret 2024 hingga 19 April 2024.

-

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bintara Polri dimulai pada 4 April 2024 hingga 25 April 2024. Tamtama Polri dimulai pada 4 April 2024 hingga 25 April 2024," rincinya.

Khusus rekrutmen Bintara, kata Trunoyudo, terbagi menjadi lima klasifikasi, yakni Bintara polisi tugas umum (PTU), Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus) Kehumasan atau TI, Bakomsus Tenaga Kesehatan, Bakomsus Hukum dan Bakomsus Pariwisata.

Begitupula mengenai tempat dan lama pendidikan nantinya. Pendidikan taruna Akpol dilaksanakan di Akademi Kepolisian, Semarang, Jawa Tengah. Adapun lama pendidikan selama empat tahun.

Kemudian untuk Bintara PTU dan Bakomsus pria pendidikan dilakukan di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda. Kemudian untuk Bintara PTU dan Bakomsus wanita di Sepolwan. Keduannya dengan lama pendidikan lima bulan.

"Untuk tempat pendidikan Tamtama Polri di Pusdik Sabhara Polri dan di SPN Polda dengan lama pendidikan 5 bulan," ucapnya.

"Bagi masyarakat yang ingin mendaftar dapat melalui pendaftaran online di website penerimaan.polri.go.id, Polri menerapkan sistem BETAH (Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis)," ucapnya.

Berikut Ketentuan dan Persyaratan Penerimaan Bintara Polri Tahun Ajaran 2024:

A. Bintara PTU (Polisi Tugas Umum)

1) berijazah serendah-rendahnya:
a) SMA/MA (bukan lulusan Paket A, B, atau C);
b) SMK/MAK semua program keahlian kecuali jurusan tata busana dan tata kecantikan;
c) Satuan Pendidikan Muadalah (SPM/setingkat SMA) pada pondok pesantren dan
d) Pendidikan Diniyah Formal (PDF/setingkat SMA); atau
e) program D-I sampai dengan program Sarjana Terapan dan S-I, memiliki IPK minimal 2,75 dengan prodi terakreditasi.

2) tinggi badan minimal (dengan berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku):
a) umum:
1) Pria: 165 cm;
2) Wanita: 160 cm.
b) Wilayah Perbatasan (Wiltas)/Pulau-Pulau Kecil Terluar (PPKT)/Pulau-Pulau Terpencil (PPT):
1) Pria: 163 cm;
2) Wanita: 158 cm.
c) khusus ras Melanesia (Polda Papua dan Papua Barat):
(1) Daerah Pesisir:
(a) Pria: 163 cm;
(b) Wanita: 158 cm.
(2) Daerah Pegunungan:
(a) Pria: 160 cm;
(b) Wanita: 155 cm

B. Bintara Kompetensi Khusus Tenaga Kesehatan (Nakes):

1) berijazah serendah-rendahnya Program D-III sampai dengan Program Sarjana Terapan dan S-I (dengan IPK minimal 2,75 dan prodi terakreditasi), meliputi program studi:
a) Kebidanan;
b) Keperawatan;
c) Farmasi;
d) Keperawatan Anastesiologi;
e) Kesehatan Gigi;
f) Radiologi;
g) Elektro Medik;
h) Analis Lab;
i) Pranata Radiologi;
j) Kesehatan Lingkungan;
k) Fisioterapi.

2) tinggi badan minimal (dengan berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku):
a) untuk umum dan Wilayah Perbatasan (Wiltas)/Pulau-Pulau Kecil Terluar (PPKT)/Pulau-Pulau Terpencil (PPT):
(1) pria: 163 cm;
(2) wanita: 160 cm.
b) khusus ras Melanesia (Polda Papua dan Papua Barat):
(1) pria: 160 cm;
(2) wanita: 155 cm.

C. Bintara Kompetensi Khusus Hukum:

1) berijazah serendah-rendahnya Program S-I (dengan IPK minimal 2,75 dan prodi terakreditasi), meliputi program studi:
a) Hukum;
b) Hukum Internasional.
2) tinggi badan minimal (dengan berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku):
a) untuk umum dan Wilayah Perbatasan (Wiltas)/Pulau-Pulau Kecil Terluar (PPKT)/Pulau-PulauTerpencil (PPT):
(1) pria: 163 cm;
(2) wanita: 160 cm
b) khusus ras Melanesia (Polda Papua dan Papua Barat):
(1) pria: 160 cm;
(2) wanita: 155 cm.

D. Bintara Kompetensi Khusus Kehumasan/TI:

1) berijazah serendah-rendahnya SMK/MAK, meliputi jurusan:
a) Desain Grafis;
b) Teknik Komputer dan Jaringan;
c) Elektro;
d) Rekayasa Perangkat Lunak;
e) Multimedia;
f) Teknik Audio dan Video;
g) Desain Komunikasi Visual;
h) Teknologi Informasi Jaringan.

2) berijazah serendah-rendahnya Program D-III sampai dengan Program Sarjana Terapan dan S-I (dengan IPK minimal 2,75 dan prodi terakreditasi), meliputi program studi:
a) Sistem Informasi;
b) Teknologi Informasi;
c) Teknik Komputer dan Jaringan;
d) Desain Komunikasi Visual;
e) Ilmu Komunikasi (Jurnalistik/ Public Relations).
3) tinggi badan minimal (dengan berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku):
a) untuk umum dan Wilayah Perbatasan (Wiltas)/Pulau-Pulau Kecil Terluar (PPKT)/Pulau-Pulau Terpencil (PPT):
(1) pria: 163 cm;
(2) wanita: 160 cm

b) khusus ras Melanesia (Polda Papua dan Papua Barat):
(1) pria: 160 cm;
(2) wanita: 155 cm.

E. Bintara Kompetensi Khusus Pariwisata:

1) berijazah serendah-rendahnya: a) SMK/MAK Pariwisata (kecuali program keahlian Tata Busana dan Tata Kecantikan);
(1) Usaha Layanan Pariwisata;
(2) Ekowisata.

b) Program D-I sampai dengan Program Sarjana Terapan dan S-I (dengan IPK minimal 2,75 dan prodi terakreditasi) dengan program studi:
(1) Pemandu Pariwisata (Tour Guiding);
(2) Ekowisata;
(3) Ekowisata Laut;
(4) Perjalanan dan Wisata (Tour and Travel);

c) Program D-IV / S-I (dengan IPK minimal 2,75 dan prodi terakreditasi) dengan program studi Pariwisata.

2) tinggi badan minimal (dengan berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku):
a) untuk umum:
(1) pria: 163 cm;
(2) wanita: 160 cm.

b) khusus ras Melanesia (Polda Papua dan Papua Barat):
(1) pria: 160 cm;
(2) wanita: 155 cm.

(ond/idn)

Sentimen: negatif (97.7%)