Sentimen
Positif (87%)
23 Okt 2004 : 17.57
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Kab/Kota: Kebon Sirih

Partai Terkait

Anies Baswedan Masuk Bursa Cagub PKS untuk Pilkada DKI

24 Okt 2004 : 00.57 Views 3

Rilis.id Rilis.id Jenis Media: Nasional

Anies Baswedan Masuk Bursa Cagub PKS untuk Pilkada DKI

RILISID, Jakarta — Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mulai menggodok sejumlah nama yang akan menjadi bakal calon gubernur di Pilkada DKI 2024. Salah satu nama yang diungkap adalah mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Diketahui, PKS merupakan partai dengan suara terbanyak di Pemilu 2024 untuk DPRD DKI Jakarta.

Ketua DPW PKS DKI Jakarta, Khoirudin, mengatakan, Anies menjadi salah satu nama dari luar partai yang dipertimbangkan. Menurutnya, ada juga nama-nama dari internal partai di antaranya Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera dan mantan Presiden PKS Sohibul Iman.

"Di eksternal ada nama Pak Anies Baswedan, kemudian ada juga nama dari kepolisian, mantan Kapolda juga ada," kata Khoirudin di Kompleks DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Kamis (18/4/2024).

Khoirudin masih enggan menyebut sosok mantan kapolda yang juga masuk bursa cagub di Pilkada DKI tersebut.

"Kalau orang-orang yang dari kader kita ada Pak Mardani Ali Sera, kemudian ada Sohibul Iman, kemudian nama saya juga ada di survei namun saya fokus di legislatif," ujar Khoirudin.

PKS, kata Khoirudin, sudah memiliki indikator untuk cagub di Pilkada DKI 2024. Dia menegaskan tidak akan membedakan kader dan nonkader yang memang dianggap berpotensi untuk menjadi pemimpin di Jakarta.

"Buat kita siapa saja yang bisa menjalankan platform silakan, silakan. Kami akan terima. Nilainya sama, kader dan nonkader. Bisa menjalankan platform, ayo jadi Gubernur Jakarta, buat kebaikan Jakarta," tegas dia.

Khoirudin mengatakan, Gubernur Jakarta ke depan harus bisa menjawab tantangan baru. Apalagi, menurutnya, DPR RI sudah mengesahkan UU Daerah Khusus Jakarta (DKJ).

Pihaknya, kata Khoirudin, tidak menutup pintu kepada siapapun yang potensial untuk bisa memimpin DKI. Sehingga, pihaknya juga menjaring nama lain dari luar partai selain Anies Baswedan.

"Di belakang Pak Anies ada banyak orang-orang yang bagus dan keren yang perlu kita komunikasikan untuk mewujudkan Jakarta lebih baik dari UU DKJ yang ditandatangani. Kan ada 15 urusan pusat yang menjadi tanggung jawab Jakarta. Ini menjadi tantangan baru dan peluang baru untuk kebaikan warga Jakarta," ujarnya. (*)

Sentimen: positif (87.7%)