LENGKONG, AYOBANDUNG.COM – Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Bundaran Senayan merupakan salah satu JPO yang melakukan revitalisasi saat era Gubernur Anies Baswedan tepatnya pada tahun 2019.

Tidak hanya satu, saat itu revitalisasi JPO dilakukan pada 3 tempat yakni JPO Bundaran Senayan, JPO GBK, dan JPO Polda Metro Jaya.

Setelah melakukan revitalisasi, JPO Bundaran Senayan ini lebih menarik dari sebelumnya yakni memiliki desain yang cantik serta terdapat beberapa fasilitas yang ramah akan disabilitas, lansia, ibu hamil, dan anak-anak.

Baca Juga: Telan Anggaran Rp18,33 Miliar, JPO di Jawa Barat Ini Dilalui Ribuan Orang Setiap Hari

Adapun fasilitas tersebut ialah terdapat ramp, double railing holder,lantai bermotif kapsul (yang diperuntukkan bagi difabel netra), lift, dan lainnya.

Selain itu, gaya bangunan JPO ini terbilang cantic yang mana disetiap sudut jalan dapat menjadi spot foto aesthetic.

Pembangunan revitalisasi JPO Senayan ini dilakukan pada awal 2019 dan bisa dipakai kembali pada tahun yang sama beberapa bulan setelah perbaikan.

Dana yang dipakai hanya untuk revitalisasi JPO Senayan ini menghabiskan sekitar Rp 17,4 miliar yang bersumber dari Koefisien Lantai Bangunan (KLB).

aniBaca Juga: Begini Jawaban Anies Baswedan Saat Surya Paloh Restui Soal Maju Pilgub Jakarta 2024, Tunggu Putusan MK?

Dana denda KLB yang digunakan ialah bersumber dari uang perusahaan swasta yang dibayarkan kepada Pemerintah Daerah DKI Jakarta jika ingin menambah lantai.

Dana denda KLB pada revitalisasi beberapa JPO ini telah ada sejak era Gubernur Basuki Tjahya Purnama (Ahok) yang terhitung banyak, sehingga dimanfaatkan untuk melakukan revitalisasi pada beberapa fasilitas umum di Jakarta.

APBD Daerah digunakan dalam revitalisasi JPO ini karena semua anggarannya dari dana denda KLB, sehingga APBD dapat digunakan untuk keperluan lainnya.

Itulah informasi mengenai JPO Bundaran Senayan yang memiliki banyak spot foto instagramable serta ramah disabilitas.**