Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: PT Jasa Marga
Grup Musik: APRIL
Kab/Kota: Kalibata, Depok, Pasar Minggu, Pancoran, Cawang, Cililitan, Senen, Penjaringan, Cempaka Putih, Ragunan, Gambir, Tanah Tinggi
Kasus: Kemacetan
Jakarta Balik ke Setelan Awal: Kepungan Kendaraan dan Kebisingan Pascalibur Lebaran 2024
Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional
PIKIRAN RAKYAT - Kondisi lalu lintas di Jakarta pun terpantau padat merayap atau macet kembali setelah libur Lebaran 2024 usai. Salah satu titik kemacetan yang berlangsung sejak pagi hari adalah di Jalan Dewi Sartika, Jakarta Timur.
"Macet panjang masuk kerja pertama setelah libur panjang Lebaran," ucap akun @jktinfo.
Tak jauh dari sana, antrean kendaraan roda dua dan empat juga terlihat di sekitar PGC Cililitan. Masih di Jakarta Timur, kemacetan juga tampak di depan Gedung Badan Narkotika Nasional (BNN), Cawang.
Di Jakarta Pusat, kawasan Jalan Cempaka Putih Raya juga tidak luput dari kepadatan lalu lintas. Sedangkan di Jakarta Selatan, kemacetan terjadi salah satunya di kawasan Ragunan.
"Hari tenang sudah habis, yuk kembali ke model asal," ujar salah satu komentar di akun tersebut.
Sementara itu, dengan berakhirnya masa libur Lebaran 2024, sistem ganjil genap diberlakukan kembali di sejumlah ruas jalan Ibu Kota.
"Mulai Selasa (16 April 2024) ini GAGE (Ganjil Genap) sudah dimulai," tutur akun X TMC Polda Metro.
Kemacetan Jakarta, Hal Biasa
DKI Jakarta kembali macet setelah masa libur dan Mudik Lebaran 2024 selesai. Kepadatan kendaraan terjadi di sejumlah titik, seperti TB Simatupang, Pasar Minggu, Kalibata, Buncit Raya, Pancoran, Gatot Subroto, hingga Kuningan.
Salah seorang pengendara motor, Eko mengaku baru masuk kerja usai mudik Lebaran 2024 ke kampung halamannya. Dia menyebut, kepadatan di Jakarta telah kembali seperti biasanya kala masyarakat berkendara untuk menuju kantor masing-masing.
"Iya, kemarin mudik baru pulang langsung hari ini masuk kerja dari Depok mau ke Penjaringan. Orang bareng pada mau berangkat kerja macet biasa ini mah," ujarnya di lampu merah perempatan Pancoran, Selasa 16 April 2024.
Eko yang mudik ke wilayah Jawa Tengah mengatakan bahwa sudah terbiasa dengan macet di Jakarta menuju tempat kerja. Dia menyebut, Jakarta walaupun macet tapi tempat yang mudah untuk mencari kerja dan berusaha menghasilkan uang untuk keluarganya.
"Abis mudik kan pasti ngeluarin duit banyak. Sekarang nyari duit lagi biar semangat kita kerja lagi," katanya.
Sejumlah petugas Kepolisian dan Dishub juga terus melakukan pengaturan lalu lintas di sejumlah jalan Jakarta. Kepadatan kendaraan di Jakarta puncaknya terjadi di jam berangkat kerja antara 6.00-9.00 WIB.
Pengaturan Lalin Kembali Berlaku
Pemerintah Kota Jakarta Pusat (Pemkot Jakpus) kembali melakukan pengaturan lalu lintas di beberapa ruas jalan yang ramai dilalui kendaraan bermotor, setelah masa libur Lebaran 2024 selesai.
"Hari pertama kerja setelah libur Lebaran masih lancar, tetapi tetap kita lakukan pengaturan sama seperti hari kerja sebelum Idul Fitri," ucap Kepala Seksi Pengendalian Pengendalian Operasional Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) Kota Jakarta Pusat Haryo Bagus Kusuma Dewa di Jakarta.
Dia mengatakan pengaturan itu untuk mengantisipasi adanya kemacetan. Pada masa libur Lebaran 2024, pihaknya tetap melakukan penjagaan dan pengaturan lalu lintas yang difokuskan pada kawasan wisata, pintu tol, serta kawasan sekitar Masjid Istiqlal dan Katedral.
Adapun pada hari pertama kerja, petugas melakukan pengaturan lalu lintas di beberapa titik Jakarta Pusat, seperti Jalan Letjen Suprapto hingga "underpass" Senen, Salemba Raya, Jenderal Sudirman-MH. Thamrin dan Kawasan Monas.
"Di Jalan Letjen Suprapto tadi kita pantau yang biasanya antrean ke 'underpass' Senen cukup panjang, tetapi hari ini masih cukup lengang. Meski begitu, tetap kita lakukan penutupan Jalan Tanah Tinggi III yang menuju 'underpass' Senen seperti biasanya," tutur Haryo Bagus Kusuma Dewa.
Petugas juga melakukan pengawasan lalu lintas di beberapa stasiun kereta jarak jauh seperti, Stasiun Gambir dan Senen, meskipun volume penumpang sudah turun.
Kegiatan rutin pengaturan lalu lintas dapat membantu masyarakat pengguna jalan untuk merasa aman dan nyaman saat berkendara di jam-jam sibuk, serta merupakan wujud pelayanan kepada masyarakat.
30 Persen Pemudik Belum Balik
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Irjen Pol. Aan Suhanan menyebutkan bahwa ada 30 persen pemudik belum kembali ke Jakarta pada hari pertama masuk kerja usai libur Hari Raya Idul Fitri 1445H/2024. Adanya kebijakan bekerja dari rumah (WFH) membuat 30 persen pemudik yang belum kembali, akan balik pada tanggal 16 dan 17 April.
"Masih ada tersisa yang belum kembali ke Jakarta sekitar 30 persen , artinya angka tersebut kalau kita bagi dua pelaksanaan WFH hari ini dan besok berarti masing-masing tersisa 15 persen," katanya di Kantor Jasa Marga di KM 70 Tol Cikampek Utama.
Melihat situasi arus lalu lintas di ruas jalan tol pada H+7 ini sudah menurun, Korlantas Polri menghentikan rekayasa lalu lintas sistem satu arah (one way) dari KM 414 GT Kalikangkung sampai KM 72 GT Cipali. Namun, pihaknya masih memberlakukan rekayasa lalu lintas sistem lawan arah (contraflow) dua lajur mulai dari KM 70 sampai dengan KM 47 Tol Jakarta-Cikampek.
"Jadi untuk pelaksanaan one way dari KM 414 sampai dengan KM 72 tadi jam 08.00, kita sudah tutup untuk arus lalu lintas sudah normalkan dua arah artinya sudah menjadi arus lalu lintas normal," tutur Aan Suhanan.***
Sentimen: positif (66.6%)