LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Pemerintah telah menetapkan hunian bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) PNS yang akan pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN).

Hunian PNS yang disiapkan di IKN telah disesuaikan dengan kebutuan ASN yang masih single pun yang sudah berkeluarga.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas, skenario yang dirancang adalah satu ASN mendapatkan satu hunian. 

Baca Juga: PT PII Jamin Utang Proyek Infrastruktur melalui KPBU di IKN, Apakah Pertimbangkan Aspek Lingkungan?

Namun, untuk ASN yang masih single, mereka akan di-klaster sharing room terlebih dahulu.

Konsep sharing room ini mengharuskan beberapa orang untuk mendiami satu hunian, tetapi penting untuk diketahui bahwa tidak ada campur gender dalam pengaturan ini. 

Artinya, satu hunian akan ditempati oleh individu dengan jenis kelamin yang sama.

Pemerintah telah menyiapkan 47 tower hunian untuk ASN di IKN, di mana 12 tower rumah susun diharapkan selesai pada Juni 2024, sementara sisanya akan rampung pada Desember 2024.

Baca Juga: Diperkirakan Akan Cair 2 Bulan Lagi Pensiunan PNS Akan Terima Gaji ke- 13, Ini Rincian Komponen yang Didapatkan

Bagi ASN yang sudah berkeluarga, mereka akan langsung mendapatkan satu unit rumah susun (rusun) untuk tempat tinggal. 

Hunian atau rusun untuk PNS di IKN akan berbentuk apartemen, dengan desain yang sudah dipamerkan pada Pameran Konstruksi Indonesia 2023. 

Setiap unit hunian dilengkapi tiga kamar tidur, dua kamar mandi, ruang tamu yang cukup luas, ruang makan, dapur minimalis, ruang cuci pakaian, dan balkon di kamar tidur utama.

Kementerian PUPR menekankan konsep bangunan hijau dan cerdas pada pembangunan hunian ASN.

Baca Juga: IKN Bebas Kabel Bergelantungan, Semua Akses Berasal dari Bawah Tanah?

Setiap tower hunian terdiri dari 12 lantai, dengan lantai 1 dan 2 digunakan untuk fasilitas umum dan 10 lantai sisanya untuk hunian.

Fasilitas yang disediakan untuk ASN yang pindah ke IKN antara lain:

- Pemerintah bertanggung jawab atas seluruh biaya pemindahan.

- Terdapat sekitar 211 tower apartemen yang menawarkan setidaknya 11.619 unit tempat tinggal.

- ASN akan menerima biaya pindah dan tunjangan kemahalan.

- Mereka yang berkeluarga akan mendapatkan tanggungan untuk pasangan dan dua anak, serta satu asisten rumah tangga.

- Biaya tunggu dan biaya penginapan transit di Balikpapan juga akan ditanggung oleh pemerintah.

- Terdapat penyesuaian fasilitas yang fleksibel sesuai dengan kebutuhan masing-masing ASN.

Sekadar diketahui, pemerintah memberikan perhatian khusus kepada ASN yang akan pindah ke IKN dengan menyediakan fasilitas yang memadai untuk kehidupan sehari-hari mereka.***