LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Semasa menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan telah berhasil merealisasikan sejumlah program salah satunya yaitu jembatan yang memiliki bentuk menyerupai kapal Pinisi.

Bahkan jembatan dari hasil ide Anies Baswedan ini memiliki pemandangan indah yang terletak di pusat kota sehingga menjadi sarana healing bagi warga sekitar.

Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) atau Jembatan Pejalan Kaki ini hadir khusus para pejalan kaki agar bisa menikmati pemandangan kota.

Baca Juga: Telan Dana Rp5 Miliar Jembatan yang Dibangun Era Kepemimpinan Ahok Malah Dirobohkan Anies Baswedan, Dekat Bundaran Hotel Indonesia

Berada di pusat kota, jembatan ini membentang di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat dengan panjang mencapai 89,76 meter yang dibangun sejak April 2021 hingga Januari 2022.

Pembangunan jembatan ini meraup anggaran mencapai Rp29 miliar yang bersumber dari Kompensasi Lantai Bangunan (KLB) oleh PT Permadani Khatulistiwa Nusantara (PKN).

Berbeda dengan JPO pada umumnya, jembatan ini memang didesain dengan atap terbuka agar dapat terlihat keindahan dari gedung-gedung pencakar langit di sekitarnya.

Dengan begitu, keindahan tersebut dapat memberikan pengalaman visual khususnya bagi warga sekitar. Jembatan bernama Jembatan Pinisi ini menjadi sarana healing terutama untuk menghilangkan rasa penat sebelum dan setelah bekerja.

Baca Juga: Pemerintah Banten Rela Gelontorkan Dana Rp165 Miliar Demi Bangun Jembatan Baru, Kini Diklaim Jadi yang Terlebar

Selain bentuk dan desain dengan atap terbuka, Jembatan Pinisi kerap memiliki keunikan lainnya yaitu dilengkapi dengan lampu dekoratif.

Sehingga saat malam hari, lampu-lampu yang menghiasi jembatan tersebut dapat menciptakan tampilan futuristik.

Kemudian, tak usah khawatir karena jembatan ini dilengkapi dengan fasilitas yang lift dan diperuntukkan bagi lansia, ibu hamil, disabilitas serta sepeda.

Tak hanya itu, terdapat galeri apresiasi tenaga medis yang terletak di bagian tengah jembatan dan terdapat prasasti yang bertuliskan 37 nama tenaga medis yang gugur dalam penanganan Covid-19.

Baca Juga: Habiskan Rp 4 Triliun, Jembatan Terpanjang di Indonesia Ini Tak Boleh Dilintasi Kendaraan, Ini Penyebabnya

Nah, keunikan lainnya yaitu jembatan ini dilengkapi dengan alarm sensor berat yang akan berbunyi secara otomatis ketika pengunjung yang berada di anjungan sudah melebihi kapasitas.

Dengan begitu, hadirnya Jembatan Pinisi menjadi sarana untuk healing bagi warga sekitar hingga berswafoto karena memiliki pemandangan indah yang berada di pusat kota.

Demikian informasi terkait JPO Pinisi yang merupakan karya Anies Baswedan semasa menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.***