Sentimen
Netral (44%)
17 Apr 2024 : 03.46
Partai Terkait

Dianggarkan Rp38 Miliar, Infrastrukur Bermanfaat Era Anies Baswedan Distop PJ Heru Budi Hartono, Kenapa Alasannya?

17 Apr 2024 : 10.46 Views 2

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

Dianggarkan Rp38 Miliar, Infrastrukur Bermanfaat Era Anies Baswedan Distop PJ Heru Budi Hartono, Kenapa Alasannya?

LENGKONG,AYOBANDUNG.COM - Meski Jakarta sudah tidak lagi menjadi Ibu Kota Indonesia, namun sorotan publik masih cukup sering melihat pembangunan Kota Jakarta, terlebih ketika dijabat oleh Kepemimpinan Heru Budi Hartono.

Gubernur Jakarta periode 2022 hingga 2023, Heru Budi Hartono, mengambil langkah tegas dengan membatalkan sejumlah program yang digagas oleh pendahulunya, Anies Baswedan.

Salah satu program yang dihapus yakni Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP), yang menjadi ciri khas masa kepemimpinan Anies Baswedan.

Baca Juga: Telan Dana Rp5 Miliar Jembatan yang Dibangun Era Kepemimpinan Ahok Malah Dirobohkan Anies Baswedan, Dekat Bundaran Hotel Indonesia

Tak hanya TGUPP dalam masa jabatan Heru Budi Hartono, alokasi pengadaan jalur sepeda di Jakarta, yang menjadi inisiatif Anies Baswedan, juga akan dihapus.

Hal ini disebabkan oleh keputusan untuk mengalihkan fokus Dinas Perhubungan DKI pada evaluasi penggunaan ratusan kilometer jalur sepeda yang telah ada.

Sebelumnya, Anies telah mengalokasikan anggaran senilai 38 miliar rupiah untuk pembangunan 535,68 kilometer jalur sepeda.

Imbas dari keputusan Heru Budi Komunitas Bike to Work Indonesia sangat menyayangkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tidak melanjutkan pembangunan jalur sepeda di Ibu Kota.

Baca Juga: NasDem Usung Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta 2024, Golkar Waswas dan Siapkan Kader Ini

Dari Ketua Umum Komunitas Bike to Work Indonesia Fahmi Saimima mengatakan, langkah tersebut merupakan sebuah kemunduran.

Dikarenakan keberadaan jalur sepeda, sejatinya agar mendorong terciptanya lingkungan yang lebih sehat.

Dalam konteks ini, keputusan PJ Heru Budi untuk menghilangkan program-program yang digagas oleh Anies mencerminkan perubahan arah kebijakan dalam pemerintahan Jakarta.

Meskipun demikian, langkah-langkah tersebut juga menimbulkan berbagai pertanyaan terkait dampaknya terhadap transportasi dan pembangunan di ibu kota.

Baca Juga: Habiskan Dana Rp7,5 Miliar, Proyek Andalan Anies Baswedan Ini Dirombak Total Heru Budi Hartono, Warga Jakarta Malah Bangga

Penghapusan program-program yang berasal dari masa kepemimpinan Anies menunjukkan adanya pergeseran prioritas dalam agenda pemerintahan Jakarta.

Bagaimana langkah-langkah ini akan mempengaruhi perkembangan infrastruktur dan transportasi di ibu kota, serta respons masyarakat terhadap kebijakan-kebijakan baru yang diterapkan oleh Gubernur Heru Budi Hartono, akan menjadi sorotan utama dalam beberapa waktu ke depan. ***

Sentimen: netral (44.4%)