Disebut Cuma Akal-akalan, Said Didu Beri Bukti Produksi Padi Tak Berdampak El Nino
Fajar.co.id Jenis Media: Nasional
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pernyataan Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto dalam sidang sengketa Pilpres 2024 yang menyebutkan produksi beras di Tanah Air jeblok hingga sebanyak 5,88 juta ton karena El Nino menuai kontroversi.
Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu menyebut hal itu hanya akal-akalan.
Jubir Timnas AMIN ini memaparkan data produksi padi turun sejak 2018 hingga 2019. Dari Rp81 Juta ton Gabah Kering Giling (GKG) menjadi Rp55 Juta Ton
“Data menunjukkan bahwa produksi padi turut sejak 2018 dari 81 juta ton GKG menjadi hanya sekitar 55 Juta Ton tahun 2019,” kata Said Didu dalam akun X, Selasa, (16/4/2024).
Sedangkan tahun 2019 hingga 2023 kata dia, produksi hampir konstan sekitar Rp54-55 Juta Ton GKG.
Menurutnya tak ada dampak Ek Nino terhadap produksi padi di Indonesia.
“Sejak 2019 sampai 2023, produksi hampir konstan sekitar 54 - 55 juta ton GKG.Elnino dikatakan terjadi 2023 padahal produksi padi 2023 hampir sama dengan produksi 2022. Tidak ada dampak El Nino,” tandasnya.
Diketahui, pernyataan Airlangga Hartarto itu saat sidang sengketa Pilpres 2024. (selfi/fajar)
Sentimen: negatif (50%)