Sentimen
Negatif (99%)
16 Apr 2024 : 16.28
Informasi Tambahan

Institusi: UGM

Tokoh Terkait

Bikin DPRD DKI Geram, Program Anies Baswedan Senilai Rp 400 Miliar Ini Dianggap Sia-Sia, Malah Bikin Jalan di Jakarta Rusak

16 Apr 2024 : 23.28 Views 2

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

Bikin DPRD DKI Geram, Program Anies Baswedan Senilai Rp 400 Miliar Ini Dianggap Sia-Sia, Malah Bikin Jalan di Jakarta Rusak

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Salah satu program Anies Baswedan saat ia menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta yang menuai pro kontra adalah pembuatan sumur resapan.

Program yang diupayakan untuk pengendali banjir tersebut bertujuan untuk menampung air yang jatuh ke bumi lalu diteruskan ke dalam tanah.

Sehingga diharapkan nantinya air tidak tertampung secara berlebihan di dalam saluran air kedengarannya.

Awalnya terdengar sangat bermanfaat namun program ternyata program tersebut malah membuat jalan menjadi tidak rata sehingga ditutup aspal.

Tak hanya itu, ada juga sumur resapan yang membuat air tergenang hingga harus dibuatkan sodetan dengan biaya yang fantastis.

Tak berhenti disitu, masalah lain yang ditimbulkan yakni ada sumur resapan yang jebol sebab terlindas mobil.

Sehingga menyebabkan pembengkakan biaya untuk perbaikan program yang kurang efektif.

Senada dengan hal tersebut Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah ikut menyayangkan keberadaan sumur resapan yang dinilai tidak efektif.

Baca Juga: Full Senyum! Pemerintah Siapkan Insentif Senilai Fantastis Khusus Tenaga Honorer, Asal Bisa Penuhi 4 Syarat Ini

Hal ini dikarenakan biaya yang dikeluarkan untuk program tersebut cukup fantastis yakni hampir Rp400 miliar menurut Anggaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta 2021.

Selain itu Pakar hidrologi dari Universitas Gadjah Mada, Pramono Hadi, mengungkap bahwa sumur resapan pada dasarnya dibuat sebagai tempat penampungan bagi limpasan air hujan untuk diresapkan ke dalam tanah.

Sehingga diharapkan dengan kehadiran sumur resapan dapat mengurangi potensi genangan serta memperbanyak cadangan air tanah.

Adapun untuk pemanfaatan sumur resapan dapat mencegah penurunan permukaan tanah akibat penggunaan air tanah secara berlebihan.

Menurut Hadi, terdapat dua hal yang sangat menentukan efektivitas sumur resapan.

Adapun yang pertama, karakter tanah yang berongga sehingga bisa meresapkan air dengan baik.

Lalu untuk sumur resapan di wilayah dengan jenis tanah yang lempung akan sia-sia karena air tidak akan bisa meresap dengan baik.

Kemudian yang kedua, kedalaman air tanahnya paling tidak 2-3 meter dari permukaan tanah.

Sehingga untuk kawasan pesisir seperti Jakarta Utara tidak bisa menjadi area serapan sebab kedalaman air tanahnya hanya berkisar 0,5-1 meter dari permukaan tanah.

Lebih lanjut ia menyatakan sumur resapan bukan lah pengendali banjir.

Sumur resapan bermanfaat untuk mengurangi volume genangan skala lokal, tetapi tidak akan bisa mengatasi volume air bah seperti banjir layaknya fungsi waduk dan sungai.

Baca Juga: Dijanjikan Anies Baswedan Selesai dalam 3 Tahun, Mega Proyek Senilai Rp 5,2 Triliun di Jakarta Ini Malah Gagal Sejak Ditinggal Investor

Sumur resapan, juga bertujuan untuk memperbanyak cadangan air tanah dalam jangka panjang.

Jika dikelola dengan baik, maka sumur resapan bisa menjadi sarana pengelolaan air di area yang mengalami alih fungsi lahan.

Hal ini sebagai akibat pembangunan hingga di daerah rawan kekeringan saat musim kemarau.***

Sentimen: negatif (99.2%)