Sentimen
Positif (99%)
16 Apr 2024 : 15.23
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bekasi, Bekasi Barat

Kasus: Kemacetan

Digagas Sejak Tahun 1997, Proyek Ahok Senilai Rp 5,8 Triliun Dinilai Anies Baswedan Jadi Biang Kerok Terjadinya Genangan di Jakarta, Kok Bisa?

16 Apr 2024 : 22.23 Views 2

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

Digagas Sejak Tahun 1997, Proyek Ahok Senilai Rp 5,8 Triliun Dinilai Anies Baswedan Jadi Biang Kerok Terjadinya Genangan di Jakarta, Kok Bisa?

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Pembangunan Jalan Tol Bekasi–Cawang–Kampung Melayu atau Becakayu dilanjutkan sampai wilayah Tambun, Kabupaten Bekasi.

Hal tersebut dipastikan oleh Kantor Staf Presiden (KSP) dan akan beroperasi pada 2024.

Tol tersebut bisa digunakan oleh publik usai mendapat komitmen dari PT Kresna Kusuma Dyandra Marga (KKDM) selaku badan usaha jalan tol.

Baca Juga: Telan Dana Rp200 Miliar, Infrastruktur Ahok yang Dilanjutkan Anies Baswedan Malah Diruksak Warga, Kok Boleh?

Diketahui Jalan Tol Becakayu telah dicanangkan sejak tahun 1997, selain itu tol tersebut memiliki panjang 23,67 km.

Dengan adanya tol tersebut diharapkan bisa mengurai kemacetan di Jalan Raya Kalimalang dan Tol Jakarta–Cikampek.

Sebab pada wilayah tersebut seringkali mengalami penumpukan volume kendaraan khususnya di Gerbang Tol Halim.

Pembangunan proyek yang berlokasi di Bekasi, Jawa Barat tersebut terbagi ke dalam dua paket.

Baca Juga: Bikin DPRD DKI Geram, Program Anies Baswedan Senilai Rp 400 Miliar Ini Dianggap Sia-Sia, Malah Bikin Jalan di Jakarta Rusak

Adapun untuk dana yang dikeluarkan untuk pembangunan Jalan Tol Becakayu Seksi 2B paket 1 senilai Rp 3,59 triliun.

Kemudian untuk pembangunan Jalan Tol Becakayu Seksi 2B Paket 2 senilai Rp 2,25 triliun yang mencakup Bekasi Barat dan Tambun.

Adapun tujuan dari proyek tersebut adalah untuk memperkuat kemampuan logistik di Wilayah Metropolitan Jakarta dan Provinsi Jawa Barat.

Selain itu dengan adanya jalan tol tersebut diharapkan mampu memberikan kontribusi pertumbuhan ekonomi melalui perbaikan lingkungan investasi.

Baca Juga: Karya Seni Anies Baswedan yang Habiskan Rp550 Juta Ini Berujung Dibongkar, Padahal Belum Ada Setahun

Namun demikian Anies Baswedan yang saat itu menjabat Gubernur DKI Jakarta angkat suara.

Tol yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada Jumat 3 November 2017 tersebut menjadi biang kerok atas genangan yang kerap terjadi di Jalan Panjaitan, Jakarta Timur.

Ia menilai, pilar-pilar Tol Becakayu menutup saluran air sehingga, air yang menggenang ketika hujan deras tidak dapat masuk ke dalam saluran air.

Anies juga mengungkap dampak dari proyek-proyek era kepemimpinan Ahok tersebut telah membuat kemacetan luar biasa.

Lebih lanjut ia menambahkan dengan tidak adanya Amdal terhadap lalu lintas maka mengakibatkan kesemrawutan luar biasa. ***

Sentimen: positif (99.5%)