Sentimen
Masyarakat Sekitar Pembangunan IKN Beresiko Kena ISPA, Legislator Minta OIKN Beri Solusi
Ayobandung.com Jenis Media: Nasional
LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang gencar dilakukan pemerintah, menimbulkan kekhawatiran yang bisa beresiko merugikan masyarakat setempat.
Legislator dari Penajam Paser Utara, Muhammad Bijak Ilhamdani, menilai perlunya pemerintah untuk mengantisipasi gangguan kesehatan selama pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Pembangunan IKN di Kecamatan Sepaku, Penajam, Kalimantan Timur, telah membawa dampak terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.
Baca Juga: Bakal Jadi Pusat Latihan Timnas U20, Training Center PSSI di IKN Nusantara Telan Anggaran Rp 8,56 Miliar
Namun, proses pembangunan ini juga meningkatkan risiko gangguan kesehatan akibat debu yang dihasilkan, baik dari lokasi pembangunan infrastruktur maupun kendaraan pengangkut material.
Muhammad Bijak menekankan pentingnya langkah preventif dari pemerintah, termasuk Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, pemerintah pusat, dan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), dalam mengatasi potensi gangguan kesehatan masyarakat.
Upaya antisipasi harus dilakukan sejak dini agar tidak terjadi peningkatan kasus infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) di tengah masyarakat.
Warga yang tinggal di sekitar lokasi pembangunan IKN dan yang melintasi kawasan tersebut diimbau untuk menggunakan masker guna melindungi diri dari risiko ISPA.
Baca Juga: Desain Mall Pertama di IKN Siap Manjakan Mata Pengunjung, Konsepnya Menyatu dengan Alam
Selain itu, pemerintah kabupaten juga diingatkan bahwa mereka masih bertanggung jawab terhadap kesejahteraan masyarakat di Kecamatan Sepaku.
Di mana daerah tersebut merupakan bagian dari wilayah administratif Kabupaten Penajam Paser Utara.
Kerja sama antara pemerintah kabupaten, pemerintah pusat dan OIKN menjadi kunci dalam mengatasi dampak debu yang terjadi selama pembangunan IKN.
Wilayah seperti Kelurahan Pemaluan, Desa Bumi Harapan, dan Desa Bukit Raya di Kecamatan Sepaku menjadi yang paling terdampak oleh debu pembangunan karena berada di sekitar kawasan inti pusat pemerintahan IKN.
Baca Juga: Bandara VVIP IKN yang Sempat Ditolak 9 Petani Kini Ditargetkan Mulai Beroperasi Pada Bulan Agustus 2024?
Polres Penajam juga berperan dalam memastikan keamanan wilayah selama libur Lebaran 2024, menunjukkan bahwa selain isu kesehatan, aspek keamanan juga perlu diperhatikan dalam konteks pembangunan ini.
Hal ini menunjukkan pentingnya koordinasi lintas sektor dalam mengelola dampak dari proyek pembangunan besar seperti IKN.
Kendati demikian, OIKN tetap menegaskan semangatnya dalam membangun Kota Nusantara, mengubah status desa menjadi kota, dan semangat baru ini diyakini akan membantu dalam mencapai tujuan pembangunan nasional.
Dengan demikian, antisipasi terhadap dampak kesehatan dan keamanan selama pembangunan IKN, perlu dilakukan oleh lintas sektor dan sinergi.***
Sentimen: positif (96.9%)