Jakarta, tvOnenews.com - Kecelakaan maut yang melibatkan tiga kendaraan, salah satunya mobil GranMax di Tol Jakarta-Cikampek KM 58 saat ini masih diselidiki.

Namun, pihak kepolisian sudah menemukan dugaan awal alasan mobil GranMax tersebut tiba-tiba berada di lajur lawan arah sehingga terjadi kecelakaan menabrak bus di Tol Jakarta-Cikampek KM 58.

Berdasarkan hasil penyelidikan awal polisi, sopir GranMax yang alami kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek KM 58 mengalami kelelahan yang luar biasa, sehingga mendorong dirinya alami microsleep.

Microsleep adalah suatu kondisi seseorang kehilangan kesadaran sejenak lantaran terlalu lelah atau mengantuk. Hal ini akhirnya berakibat kecelakaan yang libatkan GranMax di Tol Jakarta-Cikampek KM 58.

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan dugaan awal penyebab kecelakaan yang dialami GranMax dan dua kendaraan lainnya di Tol Jakarta-Cikampek KM 58,  berdasarkan analisis Traffix Analisyst Accident (TAA).

"Dari hasil kesimpulan sementara hasil penyelidikan yang dilakukan oleh Lantas Polda Jabar atau Polres Karawang, ini dugaan awal penyebab kecelakaan yang diakibatkan oleh pengemudi kendaraan GranMax," kata Truno di RS Polri Kramat Jati, dikutip VIVA, Senin (15/4/2024).

Truno menyebut pengemudi GranMax dengan nomor pelat mobil B 1635 BKT atas nama Ukar, memiliki perjalanan yang minim istirahat.

"Record perjalanan dari pengemudi sungguh sangat melelahkan," kata Truno menambahkan.

Ia menjelaskan, kelelahan yang sangat itu menyebabkan sopir GranMax mengalami microsleep sehingga keluar jalur.

Berdasarkan keterangan polisi, sejak tanggal 5 April 2024 hingga 8 April 2024, pengemudi tersebut bolak-balik mengendari mobil.

"Mulai dari tanggal 5, Ciamis-Jakarta, Jakarta-Ciamis, sampai dengan tanggal 8 sehingga pengemudi tersebut mengalami kelelahan yang mengakibatkan microsleep atau mengantuk karena kelelahan," ujar dia menjelaskan. (iwh)