FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Meski usianya baru seumur jagung, Kereta Cepat Whoosh dikabarkan bocor saat hujan deras. Kebocoran ini terjadi pada keberangkatan Kereta Cepat Whoosh dari Tegalluar ke Halim pada 12 April 2024 sekitar pukul 14.00 WIB.

"Bocor…bocor…bocor..! Kereta cepat Whoosh alami kebocoran akibat hujan deras…kok bisa?," tulis akun @BiLLRaY2019 di X (twitter) sembari membagikan video.

Dalam video yang beredar, tampak genangan air akibat rembesan kebocoran di antara sambungan gerbong 5 dan 6 pada Kereta Cepat Whoosh yang baru diresmikan Presiden Joko Widodo pada Senin, 2 Oktober 2023 lalu itu. Saksi mata menyebut bahwa pihak Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) langsung mengepel lantai yang tergenang air rembesan tersebut.

"(Rembesan air berasal) dari sambungan (gerbong), dari gerbong 5 ke 6, tadi langsung di pel," kata saksi mata dalam video tersebut.

Dia mengaku sempat mendapat teguran lantaran tidak diperbolehkan merekam dan menyebarkan kebocoran yang terjadi di salah satu gerbong kereta Whoosh KCIC tersebut. "Cuma ditegur aja gak boleh video, 'maaf ya gak boleh divideo, gak boleh dishare, karena ini kesalahan teknis akibat cuaca," tuturnya, menirukan teguran.

Terkait hal tersebut, KCIC membantah adanya kebocoran di Kereta Cepat Whoosh. Pihak KCIC menyebut, air yang masuk ke dalam kereta seperti yang nampak dalam video beredar disebabkan karena tampias air hujan yang disertai angin kencang.

"Saat kejadian di Stasiun Tegalluar terdapat satu rangkaian yang sedang melayani proses naik penumpang, yakni rangkaian kereta G 1234. Adapun kondisi yang terdampak tampias air hujan terjadi pada kereta 1 dan kereta 6," ujar GM Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa dalam keterangan tertulis yang diterima VOI, Jumat, 12 April.

Eva mengatakan, kondisi yang terjadi saat itu cuaca di area peron Stasiun Tegalluar dalam kondisi hujan deras disertai angin kencang. Bersamaan dengan hujan disertai angin tersebut, sedang berlangsung proses keberangkatan yang membuat seluruh pintu kereta harus terbuka.

"Sehingga, air hujan yang terbawa angin kencang mengarah ke dalam melalui pintu kereta yang sedang terbuka," katanya.

Pada saat kejadian, kata Eva, petugas langsung melakukan pengeringan di seluruh area yang terkena tampias air hujan. Dalam kurun waktu 5 menit, kondisi kereta 1 dan 6 yang terdampak tampias air hujan sudah kembali kering seperti semula.

"KCIC memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan penumpang Whoosh dengan nomor perjalanan KA G 1234 relasi Tegalluar-Halim keberangkatan pukul 14.00 WIB," ucap dia.

Menurut Eva, permohonan maaf atas ketidaknyamanan juga telah disampaikan langsung oleh kondektur kepada seluruh penumpang selama perjalanan.

"Kereta Cepat Whoosh didesain dan diproduksi sebaik mungkin untuk memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh penumpang. KCIC berkomitmen untuk terus menyediakan layanan yang prima dan optimal kepada penumpang," imbuhnya. (bs-sam/fajar)