LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Beberapa infrastruktur Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara akan rampung pada Juli 2024.

Presiden Joko Widodo memaparkan terkait rencana pembangunan Infrastruktur IKN Nusantara dengan detail dan menarik.

Dalam keterangannya, dijelaskan berapa durasi perjalanan dari Balikpapan ke IKN yang akan mengalami perubahan signifikan.

Saat ini, dikabarkan perjalanan dari Balikpapan ke IKN memakan waktu hampir 2 jam, bahkan lebih sehingga membuat terasa jauh bagi pengunjung pertama kali.

Namun, dengan pembangunan jalan tol Ibu Kota Negara Nusantara, waktu tempuh tersebut akan dipangkas menjadi 40 hingga 45 menit, membuat Ibu Kota baru tersebut terasa lebih dekat.

Dengan adanya rencana pembangunan jalan tol yang menghubungkan Balikpapan dengan Ibu Kota Nusantara, Jokowi menegaskan bahwa aksesibilitasnya akan semakin diperbaiki.

Baca Juga: PNS Golongan 3d Dapat Uang Bulanan Rp5 Juta Lebih? Tidak Termasuk Gaji 13, Cek Infonya!

Ia menjelaskan bahwa setelah jalan tol selesai dibangun, pengunjung bahkan dapat singgah ke IKN dari Bandara Nusantara dalam waktu kurang lebih 15 menit saja.

Hal ini akan membuka peluang besar bagi pengembangan dan pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.

Pemerintah tengah menetapkan target yang ambisius dalam penyelesaian infrastruktur untuk mendukung pengembangan Ibu Kota Nusantara.

Menurut Jokowi, infrastruktur kunci seperti bandara dan jalan tol diharapkan dapat selesai pada bulan Juli 2024.

Hal ini merupakan langkah penting dalam memastikan kelancaran aksesibilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi di Ibu Kota Nusantara.

Pernyataan Presiden Joko Widodo memberikan gambaran jelas tentang komitmen pemerintah dalam mewujudkan visi pembangunan mega proyek tersebut.

Baca Juga: Keamanan IKN Bakal Dilapisi oleh Sistem Kecerdasan Buatan, BRIN Ungkap 3 Manfaat untuk Ibu Kota Nusantara!

Dengan fokus pada peningkatan infrastruktur, termasuk jalan tol dan bandara, pemerintah berupaya membuat Ibu Kota Nusantara lebih terjangkau dan mudah diakses bagi masyarakat.

Dukungan penuh dari berbagai pihak diharapkan dapat mempercepat pembangunan dan mewujudkan potensi besar IKN sebagai pusat pertumbuhan baru di Indonesia.***