Sentimen
Negatif (99%)
13 Apr 2024 : 02.52
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Washington

Joe Biden Peringatkan China Tak Macam-Macam dengan Filipina dan Jepang

13 Apr 2024 : 09.52 Views 3

iNews.id iNews.id Jenis Media: Nasional

Joe Biden Peringatkan China Tak Macam-Macam dengan Filipina dan Jepang

WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden memperingatkan China untuk tidak mengganggu ketenangan di Laut China Selatan. Peringatan itu disampaikan Biden usai bertemu dengan Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida di Gedung Putih, Kamis (11/4/2024).

Ketegangan antara China dengan negara-negara tetangga terkait sengketa perairan di Laut China Selatan menjadi fokus pembicaraan dalam pertemuan trilateral tersebut. China semakin meningkatkan tekananannya kepada negara-negara yang bersengketa di Laut China Selatan, salah satunya Filipina.

Pemerintahan Biden diperkirakan akan mengumumkan upaya militer gabungan serta belanja infrastruktur baru di Filipina.

Filipina dan China beberapa kali terlibat perselisihan maritim bulan lalu seperti serangan menggunakan meriam air yang dilakukan kapal China. Konflik tersebut berpusat di Second Thomas Shoal, lokasi di mana Filipina menempatkan sejumlah kecil tentaranya di bangkai kapal perang guna menegaskan klaim kedaulatan atas wilayah perairan tersebut.

Biden menjelaskan perjanjian pertahanan AS-Filipina yang diteken pada 1950-an mengikat negaranya untuk merespons serangan bersenjata terhadap mitrany itu di Laut China Selatan.

“Komitmen pertahanan Amerika Serikat terhadap Jepang dan Filipina sangatlah kuat,” kata Biden, dikutip dari Reuters, Jumat (12/4/2024).

China mengklaim hampir seluruh perairan Laut China Selatan, termasuk zona ekonomi eksklusif (ZEE) beberapa negara tetangga. Second Thomas Shoal berada dalam ZEE Filipina sepanjang 320 km. 

Pengadilan Arbitrase Permanen pada 2016 membatalkan klaim China tersebut dengan alasan tidak memiliki dasar hukum, namun Negeri Tirai Bambu tak mengakuinya.

Jepang juga berselisih dengan China terkait beberapa pulau di Laut China Timur.

Sementara itu, sebagai komitmen kepada Filipina dan Jepang, AS berencana menggelar lebih banyak patroli gabungan Penjaga Pantai di kawasan Indo-Pasifik serta latihan bersama. Selain itu AS juga akan menempatkan personel bantuan kemanusiaan untuk tanggap bencana di pangkalan militer Filipina.

AS akan menggelar lebih banyak patroli gabungan dalam beberapa bulan mendatang termasuk di Laut China Selatan. Latihan serupa telah dilakukan AS, Australia, Filipina, dan Jepang pada akhir pekan lalu.

Editor : Anton Suhartono

Follow Berita iNews di Google News

Bagikan Artikel:

Sentimen: negatif (99.8%)