Takut Diculik, Ratusan Tentara Wanita Israel Tolak Ditugaskan ke Perbatasan Gaza
iNews.id Jenis Media: Nasional
ANKARA, iNews.id - Sebanyak 126 tentara wanita Israel yang baru direkrut menolak perintah ditugaskan ke dekat perbatasan Jalur Gaza, Palestina. Mereka takut diculik sebagaimana terjadi pada rekan-rekan mereka saat serangan lintas batas Hamas pada 7 Oktober lalu.
Para pejuang Hamas menculik puluhan tentara Israel yang ditugaskan mengawasi garis perbatasan saat itu. Mereka diculik dalam kondisi tak siap tugas, bahkan ada yang tidur.
Portal berita Ynet melaporkan, Israel merekrut banyak tentara baru untuk ditugaskan ke perbatasan sebagai antisipasi terulangnya serangan yang menghebohkan dunia itu. Disebutkan jumlah tentara baru yang menolak perintah mencapai 40 persen dari yang direkrut pada pekan ini.
Surat kabar Times of Israel sebelumnya melaporkan 15 tentara pengintai tewas dan enam lainnya disandera oleh Hamas dalam serangan ke pangkalan militer Nahal Oz pada 7 Oktober lalu.
Militer Israel sangat bergantung pada tugas unit pengintai perbatasan yang mengawasi melalui kamera yang dipasang di dekat Gaza. Jika terjadi insiden keamanan di perbatasan mereka akan memanggil pasukan inti.
Fungsi tersebut diketahui tak berjalan saat Hamas menyerang wilayah Israel pada 7 Oktober lalu. Terlebih lagi saat itu Israel sedang libur nasional terkait perayaan hari besar Yahudi.
Editor : Anton Suhartono
Follow Berita iNews di Google News
Bagikan Artikel:Sentimen: negatif (92.8%)