WASHINGTON, iNews.id - Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida memberikan 250 pohon sakura kepada Amerika Serikat (AS) sebagai hadiah ulang tahun ke-250 negara itu. AS merayakan 250 tahun kemerdekaan dari penjajahan Inggris pada 4 Juli 2026 mendatang.

Kishida menyampaikan rencana pemberian hadiah tersebut saat menyampaikan pidato di hadapan anggota Kongres AS di Washington DC, Kamis (11/4/2024). Sontak saja pernyataan itu dibalas dengan sorakan dan tepuk tangan dari anggota parlemen AS.

“Sebagai tanda persahabatan, Jepang akan memberikan 250 pohon sakura yang akan ditanam untuk memperingati 250 tahun kemerdekaan Anda,” kata Kishida, dalam pidatonya dalam bahasa Inggris.

Kishida merujuk pada upaya Dinas Taman Nasional AS untuk mempercantik Tidal Basin, area taman di Washington DC yang menjadi lokasi beberapa monumen nasional seperti Lincoln Memorial.

Kedutaan Besar Jepang di Washington DC masih mempelajari secara spesifik hadiah tersebut, termasuk penanamannya. 

Jepang bukan baru kali ini memberikan hadiah pohon sakura kepada Jepang. Sebagian bunga sakura yang merekah setiap tahun di Washington DC merupakan hasil sumbangan Jepang pada 1912 atau sebelum Perang Dunia II, sebagai simbol persahabatan.

Hubungan AS-Jepang memanas antara tahun 1941 dan 1945 dalam Perang Dunia II.Namun kedua negara kini menjadi sekutu dekat lagi, bahkan diklaim lebih dekat dibandingkan sebelumnya.

Kishida merupakan perdana menteri Jepang kedua yang menyampaikan pidato di hadapan Kongres AS setelah Shinzo Abe. Ini adalah hak istimewa yang biasanya hanya diberikan kepada negara sekutu dekat AS.

Editor : Anton Suhartono

Follow Berita iNews di Google News

Bagikan Artikel: