LENGKONG, AYOBANDUNG.COM- Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (UU DKJ) telah disahkan oleh DPR RI dalam rapat paripurna pada Kamis, 28 Maret 2024.

Dalam UU DKJ, dibentuk kawasan aglomerasi dengan tujuan untuk mensinkornkan pembangunan Jakarta dengan wilayah sekitar.

Daerah yang masuk dalam kawasan aglomerasi adalah Jakarta, Kabupaten Bogor, Kabupaten Tangerang, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Cianjur, Kota Bogor, Kota Depok, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan dan Kota Bekasi.

Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan Jalan Tol Sepanjang 14,8 Km di Jawa Barat, Investasi Rp4 Triliun Perluas Jalur Jabodetabek

Kawasan metropolitan Jakarta dan sekitarnya yang awalnya disingkat Jabodetabek kemudian berubah menjadi Jabodetabekjur.

Perubahan tersebut menjadi perbincangan publik di media sosial.

Aturan tersebut membuat publik berpikir bahwa Cianjur akan bergabung dengan Jakarta.

Netizen kemudian membahas kemungkinan adanya perubahan gaya hidup orang Cianjur setelah bergabung dengan Jakarta.

Namun ternyata persepsi tersebut salah.

Baca Juga: Tak Heran Telan Dana Rp50 Miliar, Sungai di Bandung Ini Berhasil Disulap Ridwan Kamil Jadi Seperti di Korea Selatan

Masuknya Cianjur dalam kawasan aglomerasi tidak berarti membuat Cianjur bergabung dengan Jakarta.

Kurator IKN sekaligus mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyebut, konsep Jabodetabekjur tidak membuat Cianjur pisah dari Jawa Barat.

Menurut Ridwan Kamil, dalam UU DKJ, nantinya perencanaan pembangunan Cianjur harus selalu berkoordinasi dengan Jakarta.

Hal itu karena kedua wilayah tersebtu saling mendampaki.

"BUKAN BEGITU,

Cianjur di aturan baru, perencanaan pembangunan harus selalu koordinatif dengan Jakarta karena saling mendampaki. Di wilayah Jabodetabekjur.

Bukan artinya jadi bagian Jakarta dan pisah dari Jawa Barat.

Hatur Nuhun," tulis Ridwan Kamil melalui unggahan di akun Instagram @ridwankamil.

Baca Juga: Bukan Kaleng-kaleng! Ucapan Sahroni soal Ridwan Kamil Akhirnya Terbukti

Unggahan tersebut malah ramai dikomentari netizen yang mengusulkan wilayahnya ikut gabung Jakarta.

"Kuduna Sukabumi ge asup pak, jadi JaBoDeTaBekSukaBuJur," tulis akun @abie33_.

"Coba Jakarta, bogor, depok, tangerang, bekasi, subang, bandung, bangladesh, palangkaraya. Jadi Jabodetabekbangdungbangplak," tulis akun @
edcbagasadi.***