Sentimen
Positif (100%)
10 Apr 2024 : 23.14
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Event: Ramadhan

Grup Musik: APRIL

Kirab Takbir di Masjid Istiqlal, Bawa Pesan Islam Akomodatif dengan Budaya Lokal

10 Apr 2024 : 23.14 Views 9

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Kirab Takbir di Masjid Istiqlal, Bawa Pesan Islam Akomodatif dengan Budaya Lokal

PIKIRAN RAKYAT - Warga Jakarta meramaikan kirab takbir di Masjid Istiqlal, Jakarta, pada Selasa, 9 April 2024, malam. Kirab bertajuk “Kirab Takbir Syiar Budaya Islam” ini digelar Direktorat Penerangan Agama Islam, Kementerian Agama.

Sejumlah kegiatan mewarnai kirab tersebut, mulai dari rampak beduk, pawai obor, hadrah, sampai santunan terhadap anak yatim dan dhuafa. Selain itu, pengunjung Masjid Istiqlal juga mendapatkan makanan gratis.

Direktur Penerangan Agama Islam, Ahmad Zayadi, menuturkan, kirab yang digelar pertama kali tersebut merupakan bagian dari upaya menghidupkan tradisi sekaligus memperkuat syiar Islam yang melebur dengan budaya lokal.

“Kegiatan seperti ini penting dalam menyatukan nilai-nilai keagamaan dengan kekayaan budaya bangsa,” katanya di sela-sela kegiatan.

Ia mencontohkan, kegiatan pawai obor menjadi bagian dari tradisi kirab takbir. Selain itu, kirab tersebut menjadi wujud semangat kemenangan bulan Ramadhan yang mengandung pesan kebersamaan dan keberagaman.

Zayadi menambahkan, kirab takbir itu diselenggarakan untuk menyampaikan pesan dari kementerian bahwa Islam merupakan agama yang tidak bertentangan dengan budaya lokal.

“Pesan yang ingin kami sampaikan adalah bahwa Islam merupakan agama yang akomodatif terhadap budaya setempat. Semoga ini semakin memperkokoh harmoni antara keberagaman dan keagamaan di Indonesia,” katanya.

Kepala Sub Direktorat Seni Budaya dan Siaran Keagamaan Islam, Wida Sukmawati, mengatakan, kirab takbir menjadi upaya pelestarian budaya lokal. Terlebih dengan adanya kemajuan teknologi informasi saat ini.

“Di era digital ini, kami berkomitmen membangun dan memperkokoh pelestarian seni dan budaya lokal. Melalui semangat moderasi beragama, diharapkan kearifan lokal seperti kirab takbir ini dapat menggerakan masyarakat supaya tidak lupa dengan nilai-nilai kebudayaannya,” katanya.

Wida mengajak kepada kaum muslim di berbagai daerah agar menghidupkan malam takbir Idul Fitri tahun melalui cara-cara yang baik. Dengan demikian, makna malam istimewa tersebut membuahkan berkah yang melimpah.

“Mudah-mudahan ini menjadi wasilah keberkahan bagi bangsa dan negara,” tuturnya.***

Sentimen: positif (100%)