LENGKONG, AYOBANDUNG.COM - Puasa Syawal, sebuah tindakan spiritual yang memancarkan cahaya kebaikan dalam enam hari setelah gemerlap Idul Fitri. Ini bukan sekadar menambah lembaran kalender, tapi juga memperkaya lembaran hati dengan keberkahan. Simak, yuk, lengkapnya!

1. Tanggal & Waktu yang Berarti

Puasa Syawal menandakan perjalanan spiritual usai perayaan Idul Fitri. Dalam kesejukan bulan Syawal, kita berpuasa mulai tanggal 2 hingga 7. Ingat, jangan sekali-kali berpuasa di tanggal satu, karena itu hari khusus untuk merayakan kemenangan dan kebahagiaan.

Baca Juga: Apa Penyebab Batal Puasa Selain Makan dan Minum?

Menurut bapak Fiqih Sunnah, Sayyid Sabiq, serta para imam besar, puasa Syawal lebih baik dilakukan secara tak berurutan. Mereka menegaskan bahwa dalam peribadatan ini, tak berurutan lebih mengalirkan keberkahan. Maka, rencanakanlah untuk meraihnya sekitar tanggal 12 atau 13 April 2024, setelah Idul Fitri tanggal 11 April 2024.

2. Keutamaan di Balik Puasa Syawal

Puasa Syawal bukan sekadar amalan rutin. Ini adalah pintu menuju pintu-pintu surga yang dibuka Allah Swt. Keutamaannya pun tiada taranya, sebagaimana sabda Rasulullah Saw:

‎مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ

Artinya : "Barangsiapa berpuasa di bulan Ramadhan, kemudian mengikutinya dengan enam hari di bulan Syawal, maka ia seperti berpuasa setahun." (HR. Muslim)

Baca Juga: Bolehkah Kita Langsung Makan Makanan Berat saat Baru Berbuka Puasa?

Sungguh, ibarat puasa tanpa henti, mendatangkan berkah setahun penuh!

3. Langkah-langkah Mengemban Puasa Syawal

Tata cara puasa sunnah Syawal sama seperti puasa pada umumnya, yaitu dengan menahan diri dari makan dan minum sejak terbit fajar sampai terbenamnya matahari.

Baca Juga: Kenapa Buka Puasa Identik dengan yang Manis-manis? Ternyata Ini Jawabannya

Untuk diketahui, kewajiban melafalkan niat puasa sejak malam hari hanya berlaku untuk puasa wajib, sementara puasa sunnah, umat Islam tidak wajib berniat sejak malam hari, bahkan diperbolehkan baru berniat saat siang jika memang sebelumnya, dari subuh hari itu belum makan dan minum sama sekali. Wallahu a'lam. Berikut bacaan niat puasa Syawal :

Niat puasa Syawal yang dibaca malam hari :

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

(Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i sunnatis syawwali lillahi ta'ala)
Artinya: "Aku berniat puasa sunah Syawal esok hari karena Allah ta'ala."

Baca Juga: Tips Menjaga Kesehatan Selama Bulan Puasa, Nutrisi dan Istirahat Harus Cukup

Niat puasa Syawal yang dibaca siang hari:

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلّٰهِ تَعَالَى

(Nawaitu shauma hadzal yaumi 'an ada'i sunnatisy syawwali lillahi ta'ala).
Artinya: "Aku berniat puasa sunah Syawal hari ini karena Allah ta'ala."

Puasa Syawal adalah momen indah untuk memperdalam keimanan. Bagi yang masih memiliki kewajiban puasa yang tertunda, baiknya disegerakan. Kebaikan tak ada salahnya ditunda, kan?

Demikianlah, saudaraku, rangkuman lengkap tentang puasa Syawal, dari keutamaan hingga tata caranya. Semoga kita semua dapat meraih berkah yang melimpah di dalamnya. ***