DUBLIN, iNews.id - Simon Harris terpilih menjadi perdana menteri Irlandia, Selasa (9/4/2024). Dia menjadi perdana menteri termuda negara itu yakni masih berusia 37 tahun.

Nama mantan menteri kesehatan dan menteri pendidikan tinggi itu menonjol dalam kancah politik Irlandia akibat perannya dalam memimpin respons awal terhadap pandemi Covid-19. Harris terpilih tanpa lawan sebagai pemimpin Partai Fine Gael pada Maret bulan lalu setelah pendahulunya mengundurkan diri secara mengejutkan. 

Harris berjanji menghadirkan ide-ide dan energi baru untuk memimpin Irlandia. Dia punya waktu kurang dari 12 bulan untuk menaikkan pamor pemerintahan koalisi. Pasalnya posisi partai pemerintah terancam oleh naiknya elektoral kelompok oposisi beraliran kiri, Partai Sinn Fein.

“Sebagai Taoiseach (perdana menteri), saya ingin membawa ide-ide baru, energi baru, dan empati baru ke dalam kehidupan publik,” kata Harris, kepada parlemen setelah pemungutan suara, sambil mengusap air mata, dikutip dari Reuters.

“Sekarang adalah saat yang tepat untuk membangun kontrak sosial baru, memperbarui janji kita sebagai sebuah Republik. Untuk menciptakan kesetaraan dalam kesempatan. Untuk membantu mereka yang paling membutuhkan. Untuk melindungi prestasi ekonomi kita yang diperoleh dengan susah payah. Untuk memanfaatkan keuntungannya guna memberikan hasil nyata untuk masyarakat."

Sementara beberapa pekerjaan rumah yang harus diselesaikan pemerintahannya adalah masalah perumahan yang terjangkau serta kegelisahan terhadap jumlah pencari suaka yang mencapai rekor tertinggi. Isu imigran inilah yang membuat populariyas Fine Gael merosot di bawah kepemimpinan perdana menteri sebelumnya, Leo Varadkar.

Dia juga dijadwalkan merombak tim Fine Gael, mencakup tujuh dari 18 kursi di kabinet. Itu belum termasuk portofolio keuangan dan urusan luar negeri yang dipegang oleh Michael McGrath dan Micheal Martin dari partai koalisi, Fianna Fail.

Editor : Anton Suhartono

Follow Berita iNews di Google News

Bagikan Artikel: