LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Dibangun dengan biaya Rp 800 miliar, infrastruktur jembatan gantung di Bogor, Jawa Barat ini berhasil menjadi yang terpanjang ketiga di dunia.

Pada zaman dahulu, jembatan gantung hanya berfungsi sebagai alat untuk menyebrangi dua dataran tinggi yang terpisah oleh jurang ataupun sungai.

Namun, kini kehadiran jembatan gantung juga dapat berfungsi sebagai tempat wisata seperti halnya yang satu ini.

Sebuah jembatan gantung baru akan hadir dengan membentang sepanjang 535 meter di kawasan wisata Eiger Adventure Land, bogor.

Eiger Adventure Land adalah ekowisata berstandar internasional yang sedang dibangun di lahan seluas 326 hektar.

Baca Juga: Setelah THR, Janda Duda Pensiunan PNS Juga Dapatkan Pencairan Gaji Pokok Terbaru Ini Rinciannya

Sedangkan jembatan yang dibangun di area ini adalah infrastruktur yang akan menduduki posisi ke-3 sebagai jembatan terpanjang di dunia.

Panjang infrastruktur ini juga akan mengalahkan jembatan gantung di Arouca, Portugal yang memiliki panjang 516 meter.

Sky Bridge 721 yang berlokasi di Republik Ceko masih berhasil menduduki posisi pertama dengan panjang 721 meter.

Sedangkan posisi kedua dimiliki Baglung Parbat Footbridge yang berlokasi Nepal dengan panjang 567 meter.

Total biaya keseluruhan yang dihabiskan untuk menyelesaikan pembangunan Eiger Adventure Land ini mencapai Rp 800 miliar.

Baca Juga: Anak Ridwan Kamil Dihujat karena Lepas Hijab,Sang Ayah dan Ibunda Minta Lakukan Hal Ini untuk Zara

Selain jembatan gantung, terdapat fasilitas lain yang tak kalah menarik yaitu Cable Car dengan rute sepanjang 930 meter di Eiger Adventure Land ini.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi pembangunan ekowisata Eiger Adventure Land ini.

Ia turut hadir dan meletakan batu pertama pembangunan ekowisata Eiger Adventure Land pada 17 Oktober 2021.

“Semoga dengan adanya ikon wisata baru ini dapat menjadi destinasi kebanggaan masyarakat Bogor, Jawa Barat serta Indonesia, dan menjadi daya tarik unggulan untuk menarik wisatawan baik dalam maupun luar negeri,” kata Sandiaga.***