Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Cimahi, Gunung, Serang
Tokoh Terkait
Termahal di Dunia Dengan Anggaran Rp 225 Miliar, Jembatan di Jawa Barat yang Dibangun Era Ridwan Kamil Ini Adopsi Teknologi dari Jepang dan Italia
Ayobandung.com Jenis Media: Nasional
LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Salah satu megaproyek dengan biaya pembangunan yang fantastis adalah Jembatan Selat Sunda di Jawa Barat.
Jembatan yang nantinya menghubungkan dua provinsi yakni Serang di provinsi Banten dengan provinsi Lampung tersebut membentang sepanjang 30 kilometer.
Jembatan yang mulai dibangun sejak kepemimpinan Ridwan Kamil tahun 2020 dengan lebar 60 meter serta lajur 2x3 untuk kendaraan dan 2x1 lajur untuk kendaraan darurat tersebut diharapkan rampung pada tahun 2025.
Adapun dana yang dikeluarkan untuk pembangunan Jembatan tersebut diperkirakan menembus nominal Rp 225 triliun rupiah.
Dengan biaya fantastis tersebut maka tak heran jika disebut sebagai jembatan termahal di dunia.
Selain itu pemerintah setempat membuka kesempatan bagi semua investor termasuk asing untuk terlibat dalam pembangunan Jembatan Selat Sunda (JSS).
Baca Juga: Dijuluki Sebagai Delhi van Java, Kota Baru di Jawa Barat Seluas 183,85 Km Ini Dilewati Rantai Gunung Merapi, Minat Pindah?
Tak hanya itu, dalam proses pembangunan Jembatan Selat Sunda, pemerintah tengah mengkaji teknologi terbaik yang nantinya akan diterapkan.
Sebagai contoh, teknologi jembatan yang dimiliki oleh Jepang dan pembangunan Jembatan Messina di Italia.
Nantinya jembatan tersebut juga dilengkapi dengan tol serta rel kereta api sehingga mampu meningkatkan konektivitas dan mobilitas antar dua pulau.
Selain itu juga bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di daerah tersebut.
Dengan adanya jembatan tersebut digadang mampu memangkas waktu tempuh dari 24 jam menjadi 30 menit saja.
Namun demikian JSS merupakan salah satu proyek besar yang ingin direalisasikan pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 2014 lalu.
Akan tetapi saat SBY lengser usai 10 tahun menjabat, JSS tak dilanjutkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai penggantinya.
Baca Juga: Habiskan Rp 106 Miliar, Underpass Pertama di Cimahi Ini Diresmikan Ridwan Kamil Pada Tanggal Cantik, Kapan Itu?
Jokowi lebih memilih mendesain mega proyeknya sendiri, yakni Ibu Kota Nusantara atau IKN sebagai ibu kota baru pengganti DKI Jakarta.
Jembatan tersebut nantinya akan terletak di zona gempa dengan arus gelombang laut yang deras.
Selain itu lokasi yang berada di Selat Sunda tersebut memiliki palung laut sedalam 150 meter dan lebar sampai dua kilometer.***
Sentimen: positif (93.4%)