Sentimen
Informasi Tambahan
Grup Musik: APRIL
Kab/Kota: Semarang, Bekasi, Karawang, Cikarang, Senen, Jatinegara, Gambir
Tokoh Terkait
47.005 Orang Tinggalkan Jakarta Naik Kereta Api, Arus Mudik Lebaran 2024 Kondusif
Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional
PIKIRAN RAKYAT - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meninjau puncak arus mudik di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Sabtu, 6 April 2024.
Berdasarkan pantauan di lokasi, Kapolri Listyo tiba di Stasiun Pasar Senen sekira pukul 16.26 WIB. Dia sempat menyapa para pemudik yang tengah menunggu jadwal keberangkatan kereta di ruang tunggu Stasiun Pasar Senen.
Listyo berserta rombongan kemudian berjalan kaki menuju ke area dalam stasiun untuk meninjau kesiapan sarana dan prasarana. Dia juga menyapa penumpang di dalam kereta api yang hendak menuju Semarang, Jawa Tengah.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (kanan) bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (ketiga kanan) dan Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo (kedua kanan) menyapa pemudik saat meninjau arus mudik Lebaran di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu (6/4/2024). Kegiatan tersebut digelar untuk memastikan kesiapan fasilitas dan keamanan bagi pemudik di Stasiun Pasar Senen Jakarta pada saat arus mudik Idul Fitri 1445 Hijriah.
“Yang jelas ini sebenarnya peninjauan kita. Tadi kita sepintas melihat masyarakat, penumpang. Memang kereta api menjadi salah satu angkutan mudik yang diminati,” kata Listyo.
Listyo mengatakan, tidak ada kendala pada angkutan mudik lebaran, khususnya kereta api. Menurutnya, kesiapan PT KAI menghadapi musim mudik lebaran 2024 patut dijadikan contoh oleh moda transportasi lainnya.
Puluhan ribu orang tinggalkan JakartaPT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta mencatat, sebanyak 47.005 penumpang meninggalkan Jakarta pada H-4 Lebaran atau Sabtu, 6 April 2024. Puluhan ribu pemudik itu berangkat dari Stasiun Gambir, Stasiun Pasar Senen, dan Stasiun Jakarta Kota.
Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, mengatakan sebanyak 47.005 penumpang tersebut diberangkatkan dengan menggunakan 79 Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ).
“Dari Stasiun Gambir 19.192 penumpang dengan 41 perjalanan KAJJ, Stasiun Pasar Senen 26.777 penumpang dengan 38 perjalanan KAJJ,” kata Ixfan dalam keterangannya, Sabtu 6 April 2024.
“Sisanya dari beberapa stasiun lain di wilayah Daop 1 Jakarta, yaitu Jakarta Kota, Jatinegara, Bekasi, Cikampek, Karawang dan Cikarang,” ucapnya menambahkan.
Berdasarkan data tersebut, lanjut Ixfan, hari ini merupakan puncak arus mudik angkutan lebaran moda transportasi kereta api yang berangkat dari Jakarta.
“Diurutan kedua terjadi pada H-5 kemarin Sebanyak 46.509, berikutnya H-3 besok angka sementara sebanyak 46.374 calon penumpang KA yang telah melakukan pemesanan tiket,” ujar Ixfan.
Ixfan menjelaskan, KAI Daop 1 Jakarta menyedikan sebanyak 1.688 perjalanan KAJJ selama masa angkutan lebaran 2024, atau dari 31 Maret 2024 sampai 21 April 2024. Dengan rata-rata 77 perjalanan KAJJ setiap harinya.
Rinciannya, lanjut Ixfan, 40 perjalanan KAJJ berangkat dari Stasiun Gambir dan 37 perjalanan KAJJ berangkat dari Stasiun Pasar Senen.
“Dari jumlah perjalanan KAJJ tersebut telah disediakan sebanyak 963.948 seat/tempat duduk dengan rata-rata perhari sebanyak 43.816 seat/tempat duduk,” tutur ixfan.
Ketentuan bawa bagasiIxfan mengungkapkan, masih tersisa sebanyak 251.273 tempat duduk untuk keberangkatan H-1 sampai H+10 lebaran atau tanggal 11 sampai 21 April 2024, untuk keberangkatan dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen. Jumlah ketersediaan kursi tersebut merujuk pada data per Sabtu, 6 April 2024.
Di sisi lain, kata Ixfan, KAI Daop 1 Jakarta mengingatkan calon penumpang pengguna moda transportasi kereta api untuk memperhatikan barang bawaannya. Dia mengingatkan calon penumpang untuk tidak lalai meninggalkan barang bawaan di ruang tunggu stasiun maupun di dalam kereta.
“Membawa barang bawaan/bagasi tidak berlebih atau sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan,” ujarnya.
Ixfan menyebut penumpang diperbolehkan membawa bagasi maksimal seberat 20 kilogram (Kg). Menurutnya, aturan tersebut sudah lama ditetapkan.
"Pelanggan diperbolehkan membawa bagasi tanpa dikenakan biaya tambahan maksimal 20 Kg dengan volume maksimum 100 dm3 dengan dimensi maksimal 70 x 48 x 30 cm dan sebanyak-banyaknya terdiri dari 4 item bagasi,” ujar Ixfan.
Ixfan menjelaskan, penumpang yang membawa barang bawaan atau bagasi yang melebihi ketentuan, maka akan dikenakan bea sebesar Rp10.000 per kg untuk kelas eksekutif, Rp6.000/Kg untuk kelas bisnis, dan Rp2.000 per Kg untuk kelas ekonomi.
“KAI juga mengimbau kepada penumpang yang sudah memiliki tiket Kereta Api (KA) angkutan lebaran untuk cek kembali jadwal keberangkatan Kanya agar tidak salah naik dan tertinggal kereta api,” ucap Ixfan.***
Sentimen: negatif (100%)