Sentimen
Negatif (88%)
5 Apr 2024 : 15.59
Informasi Tambahan

Kasus: kebakaran

Tokoh Terkait

9 Orang Tewas, 50 Hilang dan 6 Jet Tempur F-16 Rusak

5 Apr 2024 : 22.59 Views 2

iNews.id iNews.id Jenis Media: Nasional

9 Orang Tewas, 50 Hilang dan 6 Jet Tempur F-16 Rusak

HUALIEN, iNews.id - Gempa bumi bermagnitudo 7,2 yang mengguncang Taiwan pada Rabu (3/4/2024) sejauh ini menewaskan 9 orang dan melukai 940 lainnya. Selain itu 50 orang yakni pekerja yang sedang menaiki beberapa kendaraan menuju taman nasional, hilang.

Otoritas pemadam kebakaran menyatakan mereka mengevakuasi sekitar 70 orang yang sempat terjebak di terowongan dekat Kota Hualien, termasuk dua warga Jerman. Meski demikian nasib 50 pekerja yang menaiki empat minibus menuju sebuah hotel di taman nasional, Ngarai Taroko, belum diketahui. Tim SAR masih mencari mereka. 

Selain itu ada laporan 80 pekerja tambang kemungkinan terjebak di pertambangan. Namun belum ada kejelasan apakah mereka berada di dalam tambang saat gempa berlangsung atau tidak.

Sementara itu Angkatan Udara Taiwan menyatakan enam jet tempur F-16 yang ditempatkan di Hualien mengalami kerusakan ringan. Kota itu menjadi pangkalan pesawat militer Taiwan yang dikerahkan untuk mencegat pesawat China.

Namun AU memberi sinyal jet-jet tempur buatan AS tersebut segera beroperasi kembali.

Wali Kota Hualien Hsu Chen Wei mengatakan, seluruh warga dan pelaku bisnis di gedung-gedung yang rawan ambruk telah dievakuasi. Pekerjaan pembongkaran telah dimulai pada empat gedung untuk menghindari korban lanjutan karena posisinya persis di pinggir jalan.

Sejumlah pekerja menopang bangunan-bangunan yang rusak agar tak ambruk menimpa pengguna jalan.

"Gedung Uranus di belakang kami rusak parah. Bangunan itu memiliki satu lantai basement dan sembilan lantai di atas tanah. Lantai pertama dan kedua kini berada di bawah tanah," kata Wakil Penjabat Kepala Pemadam Kebakaran Hualien, Lee Lung Sheng, dikutip dari Reuters, Kamis (4/4/2024).

Puluhan gempa susulan masih mengguncang Taiwan memicu kekhawatiran warga. Terlebih lagi bangunan yang sudah rapuh akibat gempa utama bisa saja ambruk. Selain itu konstrksi tanah juga labil yang berpotensi memicu longsor di perbukita Hualien.

“Saya takut terjadi gempa susulan, dan saya tidak tahu seberapa parah guncangannya,” kata seorang warga Hualien, Yu (52), yang kini tinggal di pengungsian.

Editor : Anton Suhartono

Follow Berita iNews di Google News

Bagikan Artikel:

Sentimen: negatif (88.8%)