Sentimen
Positif (64%)
5 Apr 2024 : 13.52
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Rolex

Kasus: korupsi

Tokoh Terkait

Kisah Presiden Peru Dina Boluarte Gonta-Ganti Jam Rolex Berujung Tuduhan Korupsi

5 Apr 2024 : 20.52 Views 3

iNews.id iNews.id Jenis Media: Nasional

Kisah Presiden Peru Dina Boluarte Gonta-Ganti Jam Rolex Berujung Tuduhan Korupsi

BOGOTA, iNews.id - Presiden Peru Dina Boluarte tersandung kasus dugaan korupsi jam tangan Rolex. Kasus ini terungkap setelah Boluarte kedapatan kerap mengenakan jam mewah pabrikan Swiss itu sejak menjabat pada Desember 2022.

Otoritas anti-korupsi Peru menggeledah kediaman Boluarte pada akhir pekan lalu untuk memburu sedikitnya 10 jam tangan Rolex yang pernah digunakannya. Kasus Rolexgate ini mencuat setelah media lokal pada 18 Maret lalu mengangkat laporan Boluarte selalu mengenakan jam tangan mewah.

Presiden serta pejabat pemerintah Peru harus melaporkan aset milik mereka yang nilainya minimal 10.300 sol atau sekitar Rp44 juta ke otoritas sebagai langkah pencegahan praktik korupsi. Mereka juga harus melaporkan setiap hadiah yang diterima dari pihak ketiga. 

Boluarte tidak melaporkan jam-jam tangan Rolex tersebut sehingga menjadi target penyelidikan.

“Presiden secara resmi telah dipanggil untuk menunjukkan jam tangan Rolex,” bunyi pernyataan kantor kejaksaan Peru, dikutip dari Anadolu.

Menteri Dalam Negeri Peru Victor Torres mengundurkan diri buntut dari penyelidikan dan penggeledahan rumah Boluarte.

Sementara itu Boluarte menegaskan tidak akan mundur setelah rumahnya digeledah. Diketahui penggerebekan kediaman Boluarte berlangsung dramatis, sekitar 20 pejabat kantor kejaksaan dan 20 polisi mendobrak pintu rumah.

Boluarte membantah menerima suap atau gratifikasi. Dia membeli jam tangan Rolex dari gaji yang diperolehnya sejak menjabat. Sebaliknya dia menuduh penyelidikan serta penggeledahan rumahnya sebagai tindakan sewenang-wenang aparat, kasar, serta tidak proporsional.

"​Saya menjabat dengan tangan bersih dan dengan demikian saya akan pensiun dari jabatan presiden pada 2026," katanya, menegaskan tak akan mundur.

Editor : Anton Suhartono

Follow Berita iNews di Google News

Bagikan Artikel:

Sentimen: positif (64%)