Sentimen
Negatif (61%)
5 Apr 2024 : 10.45
Informasi Tambahan

Kasus: kebakaran

Tokoh Terkait

Korban Luka Tembus 1.000 Orang, Warga Ngungsi Takut Guncangan Susulan

5 Apr 2024 : 17.45 Views 2

iNews.id iNews.id Jenis Media: Nasional

Korban Luka Tembus 1.000 Orang, Warga Ngungsi Takut Guncangan Susulan

HUALIEN, iNews.id - Jumlah korban luka akibat gempa bumi bermagnitudo 7,2 yang mengguncang Taiwan bertambah hingga menembus 1.000 orang, Kamis (4/4/2024). Sementara korban tewas tetap di angka sembilang orang.

Departemen pemadam kebakaran Taiwan menyatakan, jumlah korban luka melonjak jadi 1.038 orang. Korban terbaru ditambahkan setelah petugas menyelamatkan atau menemukan orang-orang yang sempat terjebak.

Sementara itu 48 orang lainnya hilang, termasuk 42 karyawan hotel taman nasional Hualien. Para karyawan tersebut dalam perjalanan menggunakan empat kendaraan menuju tempat mereka bekerja yakni hotel di Taman Nasional Ngarai Taroko saat gempa mengguncang pada Rabu (3/4/2024) sekitar pukul 08.00 waktu setempat.

Pusat komando penanggulangan bencana menyatakan pencarian terhadap pekerja hotel menjadi fokus utama. Pihak berwenang berencana mengirim drone dan helikopter untuk pencarian serta mengirim pasokan jika ditemukan selamat.

Gempa terkuat di Taiwan sejak 25 tahun itu terjadi saat orang-orang berangkat kerja dan sekolah. Titik pusat gempa berada di sebelah timur Hualien, wilayah yang sebagian besar perdesaan berpenduduk jarang.

Sementara itu banyak penduduk Kota Hualien yang memilih tinggal di pengungsian atau di luar bangunan tempat tinggal mereka karena takut akan gempa susulan.

Seorang perempuan warga Hualien, Yu (52), mengatakan dia memilih tinggal di tenda darurat yang didirikan di lapangan olahraga karena takut kembali ke apartemennya. Gedung apartemennya selamat dari guncangan gempa, namun kondisi di dalam unit tempat tinggalnya berantakan.

"Gempa susulannya sangat mengerikan. Tidak henti-hentinya. Saya tidak berani tidur di dalam rumah," ujarnya.

Editor : Anton Suhartono

Follow Berita iNews di Google News

Bagikan Artikel:

Sentimen: negatif (61.5%)