JABAR EKSPRES – Harapan bangkitnya dunia olahraga sepak bola di Kota Banjar saat ini mulai nampak. Pengusaha muda asal Kota Banjar, Atet Handiyana bersama jajarannya membuat klub sepak bola yang bernama Banjar Patroman FC. Klub sepak bola itu telah didaftarkan ke Asprov PSSI Jabar.

Sebelumnya, kancah sepak bola di Kota Banjar meredup, usai klub sepak bola andalan, yakni Persatuan Sepakbola Indonesia Kota Banjar (Persikoban) dicoret dari keanggotaan di Asprov PSSI Jawa Barat.

“Setelah Persikoban dicoret dari keanggotaan Asprov PSSI Jabar, otomatis Kota Banjar tidak memiliki wakil di keanggotaan Asprov PSSI Jabar. Kami hadir dengan klub baru, Banjar Patroman FC yang secara resmi sudah mendaftar untuk menjadi Anggota Asprov PSSI Jabar pada Selasa, 2 April 2024,” kata Direktur Banjar Patroman FC Bersama, Atet Handiyanana, Kamis 4 April 2024.

BACA JUGA: MIRIS! Dugaan Pungli di Event Futsal, Harus Bayar agar Surat Rekomendasi Keluar

Ia bersma jajaran manajemennya resmi mendaftarkan klub Banjar Patroman langsung ke Kantor Asprov PSSI Jabar dan diterima oleh salah satu anggota Komite Eksekutif Asprov PSSI Jabar, Herman.

“Dari hasil pemeriksaan berkas dan dokumen, dinyatakan lengkap dan diharapkan bisa disahkan pada Kongres Tahunan Asprov PSSI Jabar Tahun 2024 sehingga bisa mengikuti Liga 3 regional Jawa Barat tahun 2024,” ucapnya.

Menurut dia, pembentukan klub ini sebagai wadah untuk menyalurkan potensi dan bakat atlet sepak bola Kota Banjar.

BACA JUGA: Ricuh! Warga Batak Saling Serang di Kota Banjar

“Agar atlet sepak bola Kota Banjar bisa berkarir di liga 3 dan merasakan atmosfernya. Selain itu, nantinya banyak pemain-pemain lokal dari Kota Banjar yang bergabung dalam club ini,” jelas Atet.

Atas upaya ini, ia berharap bisa memajukan kemajuan sepak bola di Kota Banjar. Karena selama ini, sepak bola di Kota Banjar telah vakum dan tidak berkembang.

“Setelah lama vakum di liga 3 Jabar, akhirnya sekarang kota banjar bisa kembali hadir sebagai peserta liga 3 Jabar. Klub ini sebagai pengganti Persikoban yang sudah dicabut kepesertaannya oleh Asprov Jabar karena tidak pernah mengirimkan ke helatan Liga 3 Jabar selama 3 kali berturut,” ujar dia.