Sentimen
Positif (87%)
4 Apr 2024 : 00.23
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bantul

Tokoh Terkait

Disdikpora Bantul Kebut Finalisasi Perbup PPBD 2024

4 Apr 2024 : 00.23 Views 15

Harianjogja.com Harianjogja.com Jenis Media: News

Disdikpora Bantul Kebut Finalisasi Perbup PPBD 2024

Harianjogja.com, BANTUL— Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Bantul terus melakukan finalisasi Peraturan Bupati (Perbup) tentang pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024. Perbup ini akan menjadi salah satu payung hukum pelaksanaan PPDB di Bantul.

“Karena setelah finalisasi dan dikeluarkannya Perbup nanti kami akan tindak lanjuti dengan petunjuk teknis pelaksanaan PPDB,” terang Kepala Disdikpora Bantul Nugroho Eko Setyanto, Rabu (3/4/2024).

Meski Perbup masih dalam finalisasi, mantan Kepala Dinas Kebudayaan Bantul ini mengungkapkan format pelaksanaan PPDB pada Juni 2024 mendatang di Bumi Projotamansari telah disiapkan. Nantinya, PPDB untuk 47 SMP negeri di Bantul akan digelar secara online. Sedangkan untuk SD tidak digelar secara online.

BACA JUGA : PPDB SMA/SMK DIY, Disdikpora: Sekolah di Dekat Rumah, Kualitas Sama

"Jadi yang online itu hanya untuk yang SMP saja," katanya.

Ia mengatakan PPDB 2024 di Bantul nantinya hampir sama dengan pelaksanaan PPDB  pada 2023. Oleh karena itu, gambaran besar untuk Perbup yang menjadi payung hukum pelaksanaan PPDB 2024, hampir sama dengan 2023. Di mana, pada jelang PPDB 2023, Pemkab telah mengeluarkan Perbup Kabupaten Bantul Nomor 12 Tahun 2023 tentang Pedoman Pelaksanaan PPDB pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama.

"Secara garis besar sama seperti sebelumnya," ungkap Nugroho.

PPBD 2024, akan ada empat jalur, yakni jalur zonasi, afirmasi, perpindahan tugas orang tua dan jalur prestasi. Untuk jalur zonasi dibagi lagi menjadi tiga zonasi, yakni zonasi radius 500 meter dari sekolah dengan kuota 5%. Kemudian jalur zonasi satu kapanewon sebesar 35%, dan ketiga jalur zonasi antarkapanewon atau kabupaten sebesar 10%.

Selain itu ada juga jalur prestasi dari luar daerah sebesar 5%. Begitu juga dengan jalur afirmasi dan perpindahan tugas orang tua tetap diberlakukan. Untuk jalur afirmasi, diperuntkan bagi anak-anak tidak mampu termasuk difabel disediakan kota sebesar 15%. Sementara jalur kepindahan tugas orang tua kuotanya 5%.

"Secara keseluruhan kuota masih sama tahun lalu. Selain jalur prestasi, nanti PPDB tahun ini juga ada jalur afirmasi untuk anak tidak mampu dan disabilitas. Termasuk juga kita masih pakai sistem zonasi," papar Nugroho.

Terkait dengan jalur prestasi, Nugroho mengungkapkan jika nantinya hasil dari Asesmen Standarisasi Pendidikan Daerah (ASPD) akan dijadikan acuan bagi siswa SD untuk masuk SMP negeri melalui jalur prestasi. "Jalur afirmasi dan zonasi tidak pakai hasil ASPD. Hanya yang melalui jalur prestasi saja yang memakai," ungkap Nugroho.

Kabid SD Disdikpora Bantul Edy Sutrisno mengungkapkan ASPD untuk SD digelar pada  20-22 Mei 2024. Sedangkan ASPD tingkat SMP akan dilaksanakan mulai tanggal 13 sampai 15 Mei 2024. Untuk SD, ASPD akan diikuti oleh semua siswa kelas VI dari 367 SD dan 35 Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Bumi Projotamansari.

"Sementara untuk pelaksanaan ASPD susulan dilaksanakan pada 27-29 Mei 2024. Karena kelulusan SD/MI pada 13 Juni 2024,” kata Edy.

BACA JUGA : Kuota Jalur Difabel PPDB SMP Jogja Hampir Terpenuhi

Menurut Edy, keberadaan ASPD ini sangat penting karena bisa menjadi salah satu tes pengganti Ujian Nasional. Meskipun dari Kementrian Pendidikan tidak memperbolehkan adanya ujian. ASPD sendiri dihelat lebih untuk pemetaan mutu berbasis siswa.

Selain itu ASPD SD juga menjadi salah satu acuan untuk masuk SMP.  "Karena hasil ASPD akan dijadikan acuan ketika siswa SD mendaftar salah satu SMP Negeri melalui jalur prestasi," ucapnya.

Oleh karena itu, persiapan menghadapi ASPD kini telah dilakukan sejumlah SD dengan menggelar tryout, baik yang digelar mandiri, maupun dari MKKS. Adapun tiga mata pelajaran yang diujikan yakni literasi baca tulis, literasi numerasi dan literasi sains.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sentimen: positif (87.7%)