Sentimen
Positif (50%)
3 Apr 2024 : 05.00
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Menteng, Kemayoran, Senen, Sawah Besar

Kasus: Narkoba, Kemacetan, Tawuran

Modus Bagikan Takjil, 140 Pelajar Diduga Hendak Tawuran Diamankan Polres Jakpus

3 Apr 2024 : 12.00 Views 2

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: News

Modus Bagikan Takjil, 140 Pelajar Diduga Hendak Tawuran Diamankan Polres Jakpus

Liputan6.com, Jakarta - Polres Metro Jakpus mengamankan 140 pelajar yang diduga hendak tawuran dengan modus bagi-bagi takjil. Mereka diamankan pada Selasa (2/4/2024) sore.

"Hari ini kita mengamankan remaja yang Konvoi berdalih berbagi Takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran dijalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis, Selasa (2/4/2024).

Susatyo mengatakan, 140 pelajar terjaring saat konvoi di empat lokasi yaitu Fly Over Roxy Sawah Besar, Traffic Light Carolus Senen, Bundaran HI Menteng dan Fly Over Jalan HBR Motik Kemayoran. Susatyo menyebut, ada dua orang yang dinyatakan positif narkoba dari total 140 pelajar.

"Dua orang test urine positif atas nama DA (16) dan MAK (22) diduga menggunakan sabu mengandung zat metamfetamin diamankan," ucap dia.

Susatyo menegaskan, anggota akan tetap terus melaksanakan patroli gabungan untuk menindak para pelajar yang konvoi di jalan raya. Hal ini salah satu bentuk komitmen Polres Metro Jakpus untuk mengatasi tawuran dan konvoi remaja saat menjelang berbuka puasa, setelah berbuka puasa maupun menjelang sahur sampai dini hari.

"Patroli Polres maupun Polsek jajaran akan dikerahkan untuk mengantisipasi adanya konvoi remaja yang menggunakan sepeda motor yang dapat mengakibatkan kemacetan dan ketakutan warga yang sedang melintas di jalan raya. Dengan adanya Patroli secara rutin masyarakat merasa aman dan nyaman diperjalanan maupun di rumah," papar dia.

Berbagi makanan berbuka puasa yang seharusnya jadi ladang pahala, justru berubah menjadi tawuran. Dua kelompok remaja saling lempar petasan dan batu sehingga membuat pengendara ketakutan.

Sentimen: positif (50%)