Sentimen
Positif (100%)
2 Apr 2024 : 19.00
Informasi Tambahan

BUMN: PT Telekomunikasi Selular

Kab/Kota: Senayan

Kasus: Kemacetan

Menhub Terus Jamin Kelayakan Transportasi untuk Lebaran 2024 Selasa, 02/04/2024, 19:00 WIB

3 Apr 2024 : 02.00 Views 2

Wartaekonomi.co.id Wartaekonomi.co.id Jenis Media: News

Menhub Terus Jamin Kelayakan Transportasi untuk Lebaran 2024
Selasa, 02/04/2024, 19:00 WIB
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi siap menjamin kesiapan sarana dan dan prasarana transportasi untuk mendukung arus mudik dan balik Lebaran 2024. Dirinya mengatakan, jajarannya terus melakukan pemeriksaan kelayakan hingga ramp check untuk memastikan keamanan masyarakat di Lebaran 2024.

“Kementerian Perhubungan berupaya memastikan kesiapan sarana dan prasarana transportasi untuk mendukung arus mudik dan balik serta melakukan pemeriksaan kelaikan operasional atau inspeksi keselamatan kendaraan (ramp check),” kata Menhub di Rapat Kerja dengan Komisi V DPR RI dengan tema Kesiapan Infrastruktur dan Transportasi Mudik Lebaran Tahun 2024 di Gedung DPR RI Senayan, Jakarta, Selasa (2/4).

Baca Juga: Peringatan Kemenhub Soal Jual Beli Tiket Mudik Gratis: Yang Identitasnya Berbeda...

Menhub mengatakan persiapan angkutan lebaran 2024 telah dilakukan secara matang melalui koordinasi lintas sektor. Dengan infrastruktur yang sudah terbangun serta kerjasama antar Kementerian/Lembaga, seluruh operator transportasi, serta berbagai pihak terkait, diharapkan dapat tercapai angkutan lebaran yang selamat, aman, dan nyaman. 

"Kita mengusung slogan 'Mudik Ceria Penuh Makna' dan ini menjadi do'a kita semua agar perjalanan berjalan dengan baik, masyarakat mudik dengan selamat, aman, ceria dan  bermakna," tutur Menhub. 

Sebagai langkah awal persiapan mudik, Kemenhub melalui Badan Kebijakan Transportasi bersama Badan Pusat Statistik, Kementerian Kominfo, Telkomsel, pakar transportasi, dan akademisi telah mengadakan survey pergerakan penumpang, dengan hasil 193,6 juta penduduk Indonesia berpotensi melakukan perjalanan mudik. 

"Melihat tren pelaku perjalanan mudik yang meningkat, kami menghimbau masyarakat untuk mudik lebih awal. Hari ini adalah H-10, kami anjurkan masyarakat mulai mudik pada H-10 hingga H-5 lebaran karena pada hari tersebut relatif belum ramai. Demikian juga ketika kembali kami anjurkan lebih akhir," lanjut Menhub. 

Baca Juga: Menhub Budi Kuatkan Sinergi Amankan Lebaran 2024

Selanjutnya, Menhub juga meminta kepada masing-masing daerah melalui Kapolres untuk melakukan penegakan hukum terhadap bus wisata yang biasanya dalam kondisi kurang baik. 

Pada masa Angkutan Lebaran (Angleb) 2024, Kemenhub menyelenggarakan mudik gratis melalui darat (bus), kapal laut dan kereta api. Sementara layanan mudik gratis bersama sepeda motor dibuka melalui kapal laut dan kereta api. Menhub berharap masyarakat dapat memanfaatkan layanan ini.

Baca Juga: Hore! Kemenhub Buka Lagi Pendaftaran Mudik Gratis, Buruan Daftar Sebelum Terlambat!

Di wilayah Jawa Tengah, Menhub menyoroti adanya festival balon udara dan telah meminta Kapolres dan Komandan Distrik Militer (Dandim) untuk melakukan konsolidasi daerah sehingga festival tersebut tidak mengganggu penerbangan.

"Daerah kemacetan juga menjadi titik yang kami perhatikan. Kami mohon dukungan Komisi V DPR RI, media, Kementerian PUPR, Korlantas Polri, BMKG, Basarnas serta stakeholder terkait, semoga apa yang kita lakukan berhasil dan sesuai tagline mudik kita tahun ini," lanjut Menhub.

Ketua Komisi V DPR RI Lasarus meminta Kemenhub bersama Kementerian PUPR, Kepala BMKG, Kepala BNPP (Basarnas) dan Kepala Korlantas Polri serta operator transportasi dan badan usaha jalan tol untuk mengoptimalkan koordinasi dan sinergi lintas sektoral, termasuk dengan Pemerintah Daerah dalam mendukung kelancaran pelaksanaan angkutan mudik dan balik lebaran 2024.

"Kemenhub agar memastikan kelayakan operasi dari sarana angkutan di semua moda transportasi," ujarnya. 

Baca Juga: Angkutan Logistik Bakal Dibatasi Saat Lebaran, Begini Kata Kemenhub!

Turut hadir Menteri PUPR Basuki Hadimuljo, Kepala Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati, Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Marsekal Madya TNI Kusworo, dan Kepala Korlantas Polri Irjen. Pol. Aan Suhanan, serta para pemangku kepentingan terkait. 

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Sentimen: positif (100%)