Sentimen
Positif (86%)
2 Apr 2024 : 18.35
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Tokoh Terkait

Waspada Gelombang Tinggi di Pelabuhan Merak, Ketapang dan Gilimanuk Saat Mudik Lebaran

iNews.id iNews.id Jenis Media: Nasional

2 Apr 2024 : 18.35
Waspada Gelombang Tinggi di Pelabuhan Merak, Ketapang dan Gilimanuk Saat Mudik Lebaran

JAKARTA, iNews.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi gelombang tinggi di Pelabuhan Merak, Ketapang dan Gilimanuk saat mudik Lebaran 2024. Gelombang tinggi setinggi 1,25-2,5 meter berpotensi menerjang.

“Nah di samping itu, kita juga melihat adanya potensi tinggi gelombang 1,25 sampai 2,5 meter ini lebih didominasi oleh Samudera Hindia bagian selatan. Kita yang perlu diwaspadai adalah untuk selat di Pelabuhan Merak, Selat Sunda ini karena bagian selatan,” ujar Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto pada dialog Lebaran Aman, Mudik Ceria Penuh Makna, Senin (1/4/2024).

“Kemudian juga perairan di Ketapang-Gilimanuk karena di sana pada saat tanggal 7 sampai 11 itu juga terjadi potensi banjir rob ya, di mana ketinggiannya hingga bisa mencapai 1,35 meter. Kira-kira itu yang bisa diwaspadai,” tambah Guswanto.

Guswanto mengatakan, cuaca di sebagian wilayah Indonesia didominasi hujan ringan hingga sedang pada 3-9 April . “Kalau berdasarkan prakiraan daripada BMKG, kondisi cuaca sepekan sebelum lebaran yaitu sekitar tanggal 3 sampai tanggal 9, itu masih didominasi adanya hujan ringan hingga sedang. Nah kalau kita lihat hujan sedang ini bisa menimbulkan kondisi cuaca ekstrem,” tuturnya.

Situasi berbanding terbalik pada periode Lebaran 10-16 April. Menurut dia, hujan saat itu mulai reda ditandai dengan sejumlah wilayah yang memasuki musim pancaroba.

“Nah kemudian di posisi nanti tanggal 10 hingga tanggal 16 ya itu sudah mulai agak mereda pada saat pelaksanaan Lebaran. Karena, kita lihat juga bahwa kondisi saat ini sesungguhnya itu sudah memasuki pancaroba,” jelas Guswanto.

“Daerah-daerah yang bisa kita prediksikan kita lihat bahwa saat ini itu yang hujan potensi sedang itu masih ada di Jawa Barat, ada di Kalimantan Barat, ada di Kalimantan Tengah, ada di Sulawesi Selatan, kemudian ada di Papua,” katanya. 

Editor : Rizky Agustian

Follow Berita iNews di Google News

Bagikan Artikel:

Sentimen: positif (86.5%)