Sentimen
Negatif (98%)
31 Mar 2024 : 16.08
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bogor, Paris

Kasus: pencurian

Uang Ratusan Juta Hotman Paris Hasil Jual Restoran Dicuri, Polisi Kejar Pelaku

31 Mar 2024 : 23.08 Views 3

Okezone.com Okezone.com Jenis Media: Nasional

Uang Ratusan Juta Hotman Paris Hasil Jual Restoran Dicuri, Polisi Kejar Pelaku

BOGOR - Pengacara kondang Hotman Paris melaporkan kasus dugaan pencurian yang dialaminya di Kota Bogor, Jawa Barat. Uang hasil penjualan restoran miliknya diduga dibawa kabur oleh karyawannya sendiri.

Hal itu diungkapkan Hotman Paris melalui akun Instagramnya @hotmanparisofficial. Dalam videnya, Hotman Paris menyampaikan uang yang diduga dicuri pegawainya itu mencapai ratusan juta rupiah.

"Hotman kecolongan uang, pegawai Hotman mencuri uang Hotman Paris. Halo bapak Kapolres Bogor Kota, mohon segera ditangkap pelaku manager dari resto ramen Hotemen di Tajur Bogor Timur yang telah melarikan uang hasil penjualan restoran sebanyak ratusan juta, ratsuan juta penjualan resto ramen Hotmen di Tajur Bogor Tumur dibawa kabur oleh managernya," ucap Hotman Paris dalam videonya dikutip Okezone, Minggu (31/3/2024).

"Bapak Kapolres Bogor Kota saya ucapkan terima kasih sekiranya pelakunya dapat ditangkap segera. Pasti dia akan sering menghubungi keluarganya. Oke bapak Kapolres Bogor Kota mohon dibantu," sambung Hotman.

Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Luthfi Olot Gigantara membenarkan pihaknya sudah menerima laporan polisi terkait kejadian tersebut.

"Sudah ada (laporan), dan komunikasi dengan pelapor (Hotman Paris) baik," kata Luthfi dikonfirmasi awak media.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Kata dia, pihaknya tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait dugaan pencurian uang tersebut dengan memeriksa saksi-saksi dan lainnya. Sedangkan, terkait nominal kerugian yang dilaporkan, pihaknya belum bisa menyampaikan lebih rinci.

"Betul (dalam) penyelidikan, ada (saksi diperiksa). SP2HP juga dikirim ke pelapor. (Jumlah kerugian) seperti yang disampaikan beliau," tutup Luthfi.

Sentimen: negatif (98.1%)