Sentimen
Negatif (96%)
31 Mar 2024 : 12.30
Informasi Tambahan

Agama: Kristen, Katolik

Kab/Kota: Washington

Partai Terkait

Trump Anggap Biden Hina Kristen karena Tetapkan Hari Transgender pada Minggu Paskah

31 Mar 2024 : 12.30 Views 2

iNews.id iNews.id Jenis Media: Nasional

Trump Anggap Biden Hina Kristen karena Tetapkan Hari Transgender pada Minggu Paskah

WASHINGTON DC, iNews.id - Calon presiden AS dari Partai Republik, Donald Trump, mengecam Presiden petahana Joe Biden karena mendeklarasikan Hari Transgender pada Minggu Paskah. Dia pun mendesak politikus Partai Demokrat itu meminta maaf. 

Tak cuma mendeklarasikan Hari Transgender, Biden juga melarang anak-anak menampilkan simbol agama apa pun dalam desain telur Paskah dalam acara seni tradisional yang diselenggarakan di Gedung Putih, Washington DC, Amerika Serikat. Hal itu semakin membuat Trump geram. 

“Sungguh mengerikan dan menghina bahwa Gedung Putih di bawah pemerintahan Joe Biden melarang anak-anak mengirimkan desain telur religius untuk acara Seni Paskah mereka, dan secara resmi memproklamasikan Minggu Paskah sebagai Hari Visibilitas Trans,” kata tim kampanye Trump, Sabtu (30/3/2024). 

“Kami menyerukan kegagalan kampanye Joe Biden dan Gedung Putih untuk meminta maaf kepada jutaan pemeluk Katolik dan Kristen di seluruh Amerika,” kata mereka. 

Dalam ajaran Katolik dan Kristen, Hari Minggu Paskah diyakini sebagai hari kebangkitan Yesus Kristus. 

Pada Jumat (29/3/2024), Biden mengeluarkan pernyataan yang mendeklarasikan 31 Maret sebagai Hari Visibilitas Transgender. Presiden AS itu berdalih, penetapan hari tersebut untuk menghormati keberanian dan "kontribusi luar biasa" dari para transgender Amerika. Biden pun menegaskan, dia dan pemerintahannya mendukung kaum trans. 

Pada hari yang sama, Gedung Putih mengedarkan selebaran berisi informasi dan instruksi untuk acara tahunan Easter Egg Roll. Di situ dinyatakan bahwa desain telur yang dikirimkan ke Gedung Putih tidak boleh memuat konten yang mengundang perdebatan, simbol keagamaan, tema keagamaan yang terang-terangan, ataupun pernyataan politik yang partisan.

Editor : Ahmad Islamy Jamil

Follow Berita iNews di Google News

Bagikan Artikel:

Sentimen: negatif (96.8%)