Sentimen
Negatif (98%)
31 Mar 2024 : 12.14
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bogor, Gunung, Bekasi

Kasus: kebakaran

Partai Terkait

DPR: Prosedur Penyimpanan Amunisi Kodam Jaya Perlu Diperbaiki

31 Mar 2024 : 12.14 Views 6

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

DPR: Prosedur Penyimpanan Amunisi Kodam Jaya Perlu Diperbaiki

PIKIRAN RAKYAT - Anggota Komisi I DPR RI, Dave Laksono turut prihatin atas insiden ledakan yang terjadi di Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya, Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat. Ledakan terjadi pada Sabtu, 30 Maret 2024 malam.

"Kami turut prihatin kejadian yang terjadi baru-baru saja, dimana gudang persenjataan milik TNI AD khususnya di bawah wilayah Kodam Jaya meledak dan menyebabkan kerusakan yang cukup besar," kata Dave yang dikutip dalam keterangannya, Minggu, 31 Maret 2024.

Dave juga mengapresiasi kesiapsiagaan petugas untuk mengevakuasi warga perumahan yang berjarak hanya 1 kilometer dari tempat kejadian.

"Alhamdulillah tidak ada korban yang banyak, yang berjatuhan,” ujarnya.

Baca Juga: 3 Kasus Diduga Libatkan Robert Priantono Bonosusatya Paling Kontroversial

Aturan Penyimpanan

Politikus Partai Golkar ini meminta agar insiden tersebut perlu didalami. Dengan begitu, kata Dave, prosedur bisa diperbaiki, baik dalam aturan penyimpanan atau terdapat sejumlah amunisi yang tidak layak.

"Hal ini yang harus dicari tahu sehingga bisa didalami dan juga bisa diperbaiki. Juga di dalam hal untuk memastikan keamanan masyarakat sekitar terjamin," tuturnya.

Panglima Kodam (Pangdam) Jaya, Mayjen TNI Mohamad Hasan, mengatakan Gudmurah yang kebakaran adalah tempat penyimpanan amunisi yang telah kedaluwarsa. Gudang tersebut berlokasi di Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Baca Juga: Musuh Utama Penderita Diabetes: Benarkah Hanya Gula?

“Gudang Amunisi nomor 6 ini berisi amunisi yang sudah kedaluwarsa dan pengembalian dari berbagai satuan di wilayah Kodam Jaya,” kata Mayjen Mohamad Hasan dalam konferensi pers, Sabtu, 30 Maret 2024.

Hasan mengungkapkan, gudang nomor 6 tersebut berisi 160 ribu jenis amunisi maupun bahan peledak. Di sisi lain, kata dia, tidak ada korban akibat kebakaran tersebut.

"Sampai dengan saat ini, kami sudah mengecek di lokasi terutama di radius 1 kilometer. Dari hasil pemeriksaan itu tidak ada korban jiwa,” tuturnya.***

Sentimen: negatif (98.4%)