Singkat tapi Menohok! Respons Gibran ke Ganjar yang Tolak Gabung di Pemerintahan Prabowo

29 Mar 2024 : 09.30 Views 1

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

Singkat tapi Menohok! Respons Gibran ke Ganjar yang Tolak Gabung di Pemerintahan Prabowo

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM-- Ganjar Pranowo menolak untuk menjadi menteri di pemerintahan yang akan dipimpin oleh Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Menanggapi hal itu, cawapres 02 Gibran memberikan respons soal Ganjar yang disebut menolak gabung di kabinet Prabowo.

Gibran pun memberi pernyataan singkat tapi menohok, saat ditanya awak media soal keputusan Ganjar.

Baca Juga: Disebut Super Cengeng oleh Hotman Paris karena Minta Pemilu Ulang Tanpa Gibran, Juru Bicara Timnas AMIN: Jangan Sampai Bapak Hotman Menangis

Rival Cak Imin dan Mahfud MD ini seolah bingung dan mempertanyakan, siapa yang menawarkan jabatan tersebut kepada Ganjar.

Ia juga mengaku tidak mengetahui apakah keputusan Ganjar untuk tetap di luar pemerintahan merupakan indikasi bahwa Ganjar enggan mendukung Prabowo-Gibran.

Gibran hanya menegaskan sepengetahuannya, tidak ada tawaran jabatan yang diajukan kepada Ganjar.

Hal ini pun mengundang komentar dari para warganet. Banyak yang menyebut, walau singkat tapi perkataan Gibran menohok hati.

Baca Juga: Tim Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo Minta Gibran Didiskualifikasi, Hotman Paris: Itu Permohonan yang Super Super Cengeng!

"Mas Gibran itu pintar, jawabnya sedikit tapi menyentuh," tulis seorang warganet.

Sebelumnya, Ganjar Pranowo sendiri telah mengungkapkan alasan penolakannya terhadap tawaran tersebut.

Menurutnya, tawaran posisi menteri sebaiknya ditujukan kepada partai politik yang tergabung dalam koalisi Prabowo-Gibran untuk menjaga keadilan.

Ganjar menganggap lebih baik jika pemenang pilpres memiliki kebebasan untuk memilih kabinetnya sendiri, dan menyatakan bahwa posisinya di luar pemerintahan akan memungkinkan adanya sistem check and balance yang lebih efektif.

Baca Juga: Demokrat Optimis Dapat Jatah Menteri di Kabinet Prabowo- Gibran, Sebut Nama SBY Sampai Turun Gunung

Ganjar juga menekankan pentingnya integritas dan niat baik dalam politik, serta mengajak para relawan untuk menjaga hal tersebut.

Ia berharap politik bisa menjadi sesuatu yang mulia dengan adanya integritas yang tinggi dan niat baik yang sama di antara semua pihak yang terlibat.

Meskipun menolak tawaran menjadi menteri, Ganjar tetap berkomitmen untuk berkontribusi dalam upaya mewujudkan ide dan gagasan yang memperhatikan kebutuhan masyarakat.

Selain itu, ada pernyataan dari Gerindra yang membantah adanya tawaran kursi menteri kepada Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Baca Juga: Tangan Dingin Ridwan Kamil Berhasil Menangkan Prabowo-Gibran di Jabar pada Pilpres 2024, Ternyata Ada Politik Balas Budi

Ketua Harian Partai Sufmi Dasco Ahmad menyatakan bahwa pihaknya tidak pernah menawarkan kursi menteri kepada keduanya.

Hal ini menguatkan argumen bahwa Ganjar menolak tawaran tersebut bukan karena telah ada penawaran konkret, tetapi karena pertimbangan politik dan prinsip.

Sikap Ganjar Pranowo menunjukkan bahwa politik di Indonesia masih dipengaruhi oleh dinamika internal partai dan koalisi.

Keputusannya untuk tetap di luar pemerintahan dapat dilihat sebagai upaya untuk menjaga independensi dan integritas politiknya, serta memastikan adanya kontrol yang seimbang di antara kekuatan politik yang ada.

Meskipun hal ini dapat menimbulkan spekulasi dan tanda tanya, namun keputusannya yang tak ingin Join di pemerintahan Prabowo-Gibran adalah hak prerogatif dari Ganjar sebagai seorang politisi.***

 

Sentimen: positif (99.4%)