Sentimen
Positif (95%)
28 Mar 2024 : 00.50
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Kab/Kota: Gresik

Partai Terkait

Sertifikasi Tanah Wakaf NU dan Muhammadiyah, Wamen ATR: Tak Perlu Khawatir Lagi

28 Mar 2024 : 00.50 Views 24

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: News

Sertifikasi Tanah Wakaf NU dan Muhammadiyah, Wamen ATR: Tak Perlu Khawatir Lagi

Liputan6.com, Jakarta Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Raja Juli Antoni menyerahkan 10 sertifikat tanah wakaf bagi Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah yang diperuntukan bagi sarana pendidikan, masjid dan mushola, hingga Islamic Center.

Adapun penyerahan dilakukan di Gresik, Jawa Timur, Rabu (27/3/2024).

Dalam sambutannya, pria yang menjabat sebagai Sekjen PSI ini, menuturkan, masih banyak tanah wakaf milik Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah yang masih belum bersertifikat.

Oleh karena itu, ia mengajak untuk mensertifikasi tanah-tanah wakaf tersebut supaya aman dan pemberdayaannya lebih maksimal.

“Kalau tanah wakafnya sudah bersertifikat, Insyallah tanahnya juga aman tidak khawatir akan ada sengketa di kemudian hari. Dengan begitu penggunaannya tanahnya pun bisa lebih maksimal,” kata Raja Juli dalam keterangannya.

Dia juga menjelaskan, bagaimana kemajuansertifikasi tanah wakaf sedang berlangsung selama kepemimpinan presiden Jokowi, di mana telah berhasil mensertifikasi sebanyak 151.749 bidang sedangkan 39 tahun pemerintahan sebelumnya hanya berhasil 99.010 sertifikat.

“Inilah bukti keseriusan Presiden Jokowi, jadi kalau ada pihak yang menyebutkan Pak Jokowi Anti Islam. Saya kira sangat tidak tepat,”ungkap Raja Juli.

Menurut dia, Kementerian ATR/BPN sedang gencar melakukan sertifikasi tanah keagamaan melalui Gerakan Sertifikasi Tanah Wakaf dan Rumah Ibadah. Karenanya, dia meminta kepada masyarakat untuk memanfaatkan gerakan ini demi keberlangsungan tanah-tanah keagamaan.

“Akhirnya sebelum saya tutup, saya mengajak kepada bapak dan ibu sekalian untuk mensertifikasi tanah yang belum bersertifikat. Melalui program itu (gerakan sertifikasi), kita memastikan negara hadir di tengah-tengah masyarakat,”  pungkasnya.

Sentimen: positif (95.5%)