Sentimen
Negatif (94%)
28 Mar 2024 : 16.51
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Kab/Kota: Bogor, Cengkareng, Pluit

PJ Gubernur Heru Budi Minta Maaf Jakarta Banjir, Benarkah Disebut Akan Tenggelam Memperkuat Pemindahan Ibu Kota ke IKN?

28 Mar 2024 : 16.51 Views 3

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

PJ Gubernur Heru Budi Minta Maaf Jakarta Banjir, Benarkah Disebut Akan Tenggelam Memperkuat Pemindahan Ibu Kota ke IKN?

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM - Belum lama ini banjir di Jakarta yang melanda tidak kunjung usai menjadi sorotan publik.

Akibatnya, aliran kali meluap, membanjiri ruas Jalan Raya Bogor, bahkan mencapai permukiman warga dan sejumlah ruko.

Air bah yang mencapai ketinggian mencapai 30 cm menyebabkan kerusakan pada pagar, patas, dan taman yang berada di pinggir kali.

Para pengendara terpaksa mendorong kendaraan mereka yang terhenti karena mati mesin, dan harus mencari jalur alternatif melalui PGC ke Pasar.

Baca Juga: Ibu Kota Negara akan Segera Pindah ke IKN, Pakar Tata Negara Pertanyakan Kebutuhan Konstitusinya

Menanggapi itu, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menyampaikan permohonan maaf yang melanda Ibu Kota sama 24 jam.

Heru bahkan meminta masyarakat untuk memaklumi banjir yang terjadi di Jakarta karena dilanda hujan dengan curah yang tinggi.

Dia menyampaikan permohonan maaf atas kesulitan yang dialami warga Jakarta, mengingat bahwa bahkan dengan curah hujan 180 mm saja, Jakarta sudah kesulitan, apalagi jika mencapai 200 mm dalam waktu 4 jam

"Banjir juga terjadi di Jakarta Barat karena intensitas hujan yang tinggi, bahkan ada kiriman air dari Bogor," katanya dikutip AyoBandung melalui YouTube Kompas pada Kamis, 28 Maret 2024.

Selain faktor cuaca ekstrem seperti hujan lebat, banjir di wilayah Ibu Kota juga dipengaruhi oleh faktor rob dan kiriman banjir dari daerah sekitarnya.

Pemerintah berharap dapat mengatasi masalah banjir di Jakarta dengan baik, mengingat adanya kiriman air dari daerah sekitar seperti Bogor yang memperparah situasi banjir.

Baca Juga: Padahal Diklaim Sebagai Jalan Paling Ekstrem di Sumbar, Wisatawan Malah Doyan ke Sana Demi Manjakan Mata

Peneliti ungkap Jakarta akan Tenggelam, Benarkah alasan ini memperkuat pemindahan Ibu Kota Ke IKN?

Presiden Amerika Joe Biden pada Juli 2022 lalu pernah mengatakan bahwa Indonesia, dengan ribuan pulau dan jutaan penduduknya, akan menjadi salah satu yang paling terpukul.

Menurutnya, dalam 10 tahun mendatang, proyeksi menunjukkan bahwa ibu kota negara ini mungkin harus dipindahkan karena risiko tenggelam di bawah air.

Hingga saat ini Jakarta tengah berada dalam sorotan perdebatan yang panas.

Dikutip AyoBandung melalui YouTube DW Indonesia pada Kamis, 28 Maret 2024, Para ahli memperingatkan bahwa dampak dari perubahan iklim dan eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan semakin menguatkan prediksi bahwa bagian-bagian penting dari ibukota ini akan tenggelam.

Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Pusat, dan Jakarta Selatan, termasuk area ikonik Bundaran HI, semuanya masuk dalam proyeksi tersebut.

Baca Juga: HORE! PNS dan PPPK dapat 2 Kado Istimewa di Bulan April, Cuan Ditransfer Dua Hari Berturut-turut

Penampakan JLNT 'Horor' di Pluit, Proyek Mangkrak Era AhokSalah satu contoh yang mengejutkan adalah Kampung Apung di Cengkareng, Jakarta Barat, yang sudah lama berjuang melawan genangan air laut yang semakin tinggi setiap tahunnya.

Para penduduk setempat harus beradaptasi dengan kondisi di mana rumah mereka hampir selalu terendam, menciptakan suasana seolah-olah mereka hidup di atas air. Situasi ini semakin memperburuk dengan warna air yang berubah menjadi hijau dan bau tak sedap.

Salah satu peneliti, Irfan Pulungan menegaskan bahwa banjir bukanlah satu-satunya masalah yang mengancam Jakarta.

Faktor-faktor seperti pembangunan tanpa batas, kurangnya perencanaan, dan eksploitasi ilegal terhadap air tanah juga telah mempercepat proses tenggelamnya kota ini.

"Sekitar 40% wilayah Jakarta sudah berada di bawah permukaan laut, dan daerah pesisir seperti Muara Baru telah tenggelam sejauh 4,2 meter dalam beberapa tahun terakhir," tandasnya.

Baca Juga: Lokasi Harta Karun di Kalimantan Raih Investasi Rp873 Miliar, Tak Cuma Sumber Daya Alam, Komoditas Perkebunan juga Unggul

Dengan perkembangan ini, pertanyaannya adalah apakah Jakarta siap menghadapi tantangan ini, atau apakah kota ini akan tenggelam dalam ketidakpastian yang suram?

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa pemindahan Ibu Kota negara (IKN) bukan hanya soal membangun gedung-gedung pemerintahan semata.

Baginya, ini adalah langkah penting dalam transformasi struktural Indonesia menuju tata kehidupan yang lebih baik.

Jokowi menambahkan bahwa IKN akan menjadi showcase bagi transformasi kita, tidak hanya dalam hal lingkungan.

"Tetapi juga cara kerja, ekonomi, teknologi, dan aspek lainnya, termasuk pelayanan kesehatan dan pendidikan yang lebih unggul," ujar Jokowi dikutip dari ikn.go.id. ***

Sentimen: negatif (94.1%)